Teater Musikal INTERAKSI dari Jakarta Movin (istimewa)
Beauty, kamu pasti tak asing dengan lagu-lagu Tulus yang selalu nangkring di chart teratas musik Indonesia, kan?
Nah, ternyata lagu-lagu dari Tulus itu diadaptasi menjadi teater musikal berjudul 'Interaksi', seperti salah satu lagunya yang sangat populer.
Teater Musikal Interaksi ini dipersembahkan oleh Jakarta Movin yang menggandeng Tiga Dua Satu dan didukung oleh www.indonesiakaya.com.
Beauty harus tahu nih, jika teater musikal ini naskahnya ditulis oleh Nuya Susantono, Kristo Immanuel, dan Pradipta Kartika. Teater ini pun sudah sukses di pertunjukan selama 6 hari di 16, 17 dan 18 Agustus 2024, dan pada tanggal 23, 24 dan 25 Agustus di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki.
Tim Herstory pun berkesempatan menyaksikan langsung karya teater musik yang diadaptasi dari Tulus tersebut. Tim Herstory pun merasa sangat terpukau dengan keseluruhan teater musik tersebut karena setiap pemain, musik, koreografi, dan dialognya sangat merepresentasikan lagu-lagu Tulus.
Fyi nih Beauty, teater musik INTERAKSI ini bercerita tentang Dio (Alvian Lapian) yang berusaha move on untuk pertama kalinya dengan berpacaran bersama teman kantornya, Matahari (Rahmania Astrini) sejak sahabatnya Nadia (Maisha Kanna) yang ia sukai mulai berpacaran dengan musuh masa kecilnya, Fajar (Nicho Benito).
Salah satu hal yang paling menarik dari pertunjukan itu adalah para ensemble nya. Mereka benar-benar membawa para penonton untuk hanyut ke dalam pertunjukan. Bahkan ada dialog-dialog yang melibatkan para penonton. Itu karena dalam teater musikala INTERAKSI tersebut para enseblesnya diberikan peran memiliki kekuatan istimewa yang bisa menghidupkan kata 'interaksi'.
Usaha para pemeran musikal teater INTERAKSI itu terbayarkan dengan karya luar biasa. Tapi di samping itu, Alvian Lapian menceritakan tantangannya saat berlatih jadi pemeran Dio.
Dio mengaku sempat ada fase meragukan diri sendiri karena merasa takut tak bisa memerankan karakter utama dalam INTERAKSI.
"Merasa pressure, karakter Dio ini lumayan tricky untuk diperankan, apalagi banyak lagu Tulus yang memiliki makna sedih harus dinyanyikan. Sempat meragukan diri sendiri, tapi ketika coba masuk ke karakter Dio, ternyata bisa dilakukan," ujar Alvian kepada Herstory setelah pertunjukan pada Kamis (22/8/2024).
Sementara itu, karena menariknya pertunjukan tersebut, Billy Gamaliel sebagai Program Manager Indonesia Kaya mengaku senang karena mendapat antusiasme yang sangat positif.
"Senang sekali pada pertunjukan hari ini mendapatkan antusiasme yang positif dari penikmat seni dan pencipta lagu TULUS. semoga pertunjukan ini juga menginspirasi dan dapat menjangkau para seniman baru dalam pertunjukan panggung musikal agar apresiasi terhadap panggung musikal terus meningkat."
Lebih lanjut, Nuya Susantono juga membeberkan bagaimana respon Tulus saat menyaksikan lagu-lagunya diadaptasi jadi musikal teater.
"Dia happy banget, Kak Tulus gak bisa bayangin lagu-lagu yang diciptakannya bisa dijahit jadi suatu cerita menarik," tutur Nuya kepada Herstory dalam kesempatan yang sama.