Menu

Dokter Spill Kegunaan Konsumsi Obat Penenang, Gak Boleh Asal Digunakan Beauty!

29 Agustus 2024 03:30 WIB

Ilustrasi meminum obat (Freepik)

HerStory, Jakarta —

Beauty, apakah kamu tak asing dengan hadirnya obat penenang? Menurut dr. Nadia Nurotul Fuadah di laman Alodokter, obat penenang itu banyak sekali jenisnya.

"Obat ini bekerja dengan cara memodifikasi syaraf tertentu di otak agar aktivitas sel otaknya menjadi lebih lambat dan tubuh pun menjadi lebih tenang (rileks)," tutur dr. Nadi di laman diskusi dikutip Herstory, Kamis (29/8/2024).

Untuk jenisnya sendiri ada beberapa macam yang dikategorikan menjadi 3 bagian berikut ini.

  1. Barbiturat, contohnya fenobarbital, amobarbital, metoheksital
  2. Benzodiazepin, contohnya alprazolam, klonazepam, diazepam
  3. Hipnotik sedatif nonbenzodiazepin, contohnya zolpidem, zaleplon, eszopiklon

Sementara itu, untuk tujuan pemberian obat dokternyata sendiri itu untuk meredakan gejala gangguan jiwa, mengatasi dan mencegah kejang, atasi insomnia, jadi obat bius sebelum anestesi, engatasi hipertensi intrakranial, meredakan migrain, mengatasi tinnitus, meringankan gejala putus alkohol, dan sebagainya. 

Di sisi lain, obat penenang pun kadang dikaitkan sebagai obat penderita gangguan jiwa, namun menurut dr. Nadia hal itu tak selalu terjadi.

"Bahwa yang paling berhak memutuskan perlu atau tidaknya diberikan obat penenang, jenis obat mana yang perlu diberikan, dan seperti apa juga dosisnya, tentulah dokter yang memeriksa langsung. Jadi, jangan sembarangan," tutur dr. Nadia.

Share Artikel:

Oleh: Ida Umy Rasyidah

Artikel Pilihan