Menu

Bank Jago Perketat Sistem Keamanan di Tengah Heboh Pencurian Data, Tjit Siat Fun Ungkap Cara Antisipasi Keamanan Siber, Gimana?

10 September 2024 11:30 WIB

Ilustrasi wanita sedang main handphone.(Unsplash/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Kasus pencurian data pribadi belakangan ini tengah dibicarakan publik dan menjadi masalah yang cukup serius. Di tengah perkembangan teknologi digital ini, akses informasi memang sangat cepat dan mudah diterima bahkan dari berbagai belahan dunia manapun.

Nah rupanya, tingginya penggunaan teknologi berbasis internet ini telah memicu tindak kejahatan, salah satu di antaranya adalah pencurian data pribadi lho Beauty!

Untuk itu, hal ini menjadi alarm peringatan bagi sejumlah bank di Indonesia salah satunya Bank Jago untuk memperkuat keamanannnya bahkan melakukan edukasi dan sosialisasi tentang keamanan bertransaksi di platform digital perseroan kepada nasabah.

Hal ini dijelaskan oleh Direktur Kepatuhan & Corporate Secretary Bank Jago Tjit Siat Fun. Menurutnya, Bank Jago sangat memprioritaskan keamanan nasabah dan edukasi soal keamanan bertransaksi akan digencarkan kepada nasabah melalui email dan in-app notifications dengan berbagai topik kewaspadaan atas modus penipuan yang sering muncul.

“Dari sisi internal, kami juga mengimplementasikan sejumlah kapabilitas untuk memonitor berbagai macam tindakan yang dilakukan karyawan terkait keamanan sistem informasi,” ujar Tjit Siat Fun dilansir dari laman Infobank pada Selasa (10/9/2024).

Untuk itu, kamu wajib waspada dengan penyebarab URL palsu ya Beauty! Gak cuma itu saja, penjagaan data seperti penggunaan password yang kuat untuk mencegah kebocoran data pribadi juga bisa menjadi salah satu cara untuk meminimalisir kejahatan siber.

Memang, menurut Direktur Kepatuhan Bank Jago itu salah satu tantangan terbesar pihak bank adalah dengan menjaga kerahasiaan dan keamanan data pengguna terlebih kini perkembangan teknologi digital sudah semakin pesat.

“Tingkat literasi digital masyarakat Indonesia yang masih tergolong rendah, membangun budaya dan kesadaran tentang keamanan dan kerahasiaan data bagi nasabah maupun internal (karyawan) juga menjadi tantangan bagi perbankan,” ungkapnya.

Nah untuk mengantisipasinya, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan lho yakni;

  • Penerapan tata kelola keamanan informasi yang mencakup best practises, baik seperti yang telah ditetapkan oleh regulator maupun badan internasional ternama.
  • Penerapan teknologi keamanan yang tepat untuk memberikan perlindungan secara menyeluruh baik dari sisi transaksional maupun data.
  • Penerapan fitur keamanan dengan menggunakan autentikasi dua faktor (two-factor authentication).

“Ketiga, penerapan fitur keamanan melalui autentikasi dua faktor (two-factor authentication), yaitu lapisan keamanan tambahan yang mampu melindungi akun Jago dari penggunaan yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Tambahan, agar lebih aman, berikut adalah hal yang sering dilupakan dan mungkin saja banyak masyarakat yang pernah mengalami kejadian serupa;

  • Waspada tautan phising, jangan sampai kamu tertipu dan men-klik tautan (link) yang mengatasnamakan instansi atau organisasi terlebih jika mengarahkan ke laman login. Bisa jadi itu adalah bentuk penipuan dan pencurian data yang akan merugikan kamu.
  • Jaga kode OTP, saat menginstal aplikasi baru, jangan pernah berikan kode OTP kepada siapapun ya Beauty karena itu hanya untuk kebutuhan platform saja dan lebih baik dirahasiakan.

Nah, itu dia beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengantisipasi pencurian data pribadi. Semoga bermanfaat ya Beauty!

Share Artikel:

Oleh: Azka Elfriza

Artikel Pilihan