Ilustrasi bau mulut. (Pinterest/Freepik)
Bau mulut atau halitosis adalah masalah yang sering dihadapi oleh banyak orang. Bau mulut adalah masalah yang sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Selain memengaruhi kepercayaan diri, bau mulut juga bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan gigi yang lebih serius.
Jika kamu atau orang di sekitar kamu misalkan anak kamu sering mengeluhkan masalah bau mulut, ini bisa menjadi indikasi kebutuhan untuk merawat gigi seperti di Damessa Family Dental Care. Disini juga tersedia klinik gigi anak damessa yang dilengkapi dengan dokter gigi umum hingga spesialis.
Lantas, apa saja yang perlu kamu ketahui tentang bau mulut? Simak artikel ini sampai selesai
Bau mulut bisa terjadi karena berbagai faktor. Bau mulut bisa disebabkan karena hal yang berkaitan dengan kebersihan gigi dan mulut maupun masalah kesehatan lainnya. Berikut adalah beberapa penyebab umum dari bau mulut meliputi:
1. Plak dan Karang Gigi
Salah satu penyebab utama bau mulut adalah penumpukan plak di gigi. Plak terbentuk dari bakteri yang tumbuh di mulut dan melekat pada gigi dan gusi. Jika tak dibersihkan dengan baik, plak dapat mengeras dan berubah menjadi karang gigi, yang lebih sulit dibersihkan dengan sikat gigi biasa. Karang gigi ini menjadi tempat berkembang biaknya bakteri yang dapat memproduksi senyawa belerang yang menjadi sebab dari bau mulut tak sedap.
2. Gigi Berlubang atau Penyakit Gusi
Bau mulut juga bisa disebabkan oleh adanya gigi berlubang atau infeksi gusi. Gigi yang rusak menjadi tempat ideal bagi bakteri untuk berkembang biak. Sementara itu, infeksi gusi dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan jaringan yang menimbulkan bau tak sedap.
3. Sisa Makanan di Mulut
Sisa makanan yang terjebak di sela-sela gigi bisa membusuk dan menimbulkan bau tak sedap. Kebersihan mulut yang buruk, seperti jarang menyikat gigi atau tak menggunakan benang gigi juga dapat memperburuk kondisi ini.
4. Mulut Kering
Mulut yang kering juga bisa menjadi penyebab bau mulut. Jika produksi air liur berkurang, seperti yang terjadi pada orang yang mengalami dehidrasi atau tidur dengan mulut terbuka, bakteri dapat berkembang biak lebih cepat, menyebabkan bau mulut.
5. Kebiasaan Buruk seperti Merokok
Merokok dan kebiasaan konsumsi tembakau lainnya juga dapat menyebabkan bau mulut. Bukan hanya karena zat kimia dalam rokok yang meninggalkan bau tak sedap, tetapi juga karena rokok dapat menyebabkan mulut kering dan meningkatkan risiko penyakit gusi.
Bau mulut yang dibiarkan berlarut-larut bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan yang lebih serius. Berikut adalah beberapa dampak bau mulut terhadap kesehatan dan kepercayaan diri
Bau mulut sering kali membuat seseorang merasa tak nyaman saat berbicara atau berinteraksi dengan orang lain. Ini bisa berdampak buruk pada hubungan sosial dan bahkan mengganggu produktivitas di tempat kerja atau sekolah.
Bau mulut bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan gigi yang memerlukan perawatan khusus. Misalnya, bau mulut yang disebabkan oleh karang gigi atau infeksi gusi dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih serius jika tak segera ditangani, seperti periodontitis (penyakit gusi yang parah) atau kehilangan gigi.
Oleh karena itu, penting untuk segera mencari solusi jika kamu mengalami bau mulut yang tak kunjung hilang. Adapun, salah satu tindakan yang dapat dilakukan adalah dengan prosedur scaling.
Scaling adalah salah satu prosedur yang sangat efektif untuk mengatasi bau mulut yang disebabkan oleh penumpukan plak dan karang gigi. Scaling sendiri adalah proses pembersihan mendalam yang dilakukan oleh dokter gigi untuk menghilangkan plak dan karang gigi yang tak bisa dibersihkan dengan sikat gigi biasa.
Beberapa manfaat dari scaling untuk kesehatan gigi dan mengatasi bau mulut meliputi:
1. Menghilangkan Plak dan Karang Gigi
Scaling membersihkan plak dan karang gigi yang menumpuk di sekitar gigi dan gusi. Dengan membersihkan area ini, bakteri yang menyebabkan bau mulut juga akan terangkat sehingga napas kamu akan menjadi lebih segar.
2. Mencegah Infeksi Gusi
Penumpukan karang gigi yang tak dibersihkan bisa menyebabkan infeksi gusi yang berbahaya. Scaling membantu membersihkan karang gigi di sepanjang garis gusi dan ini dapat mencegah peradangan atau infeksi yang bisa memperburuk bau mulut.
3. Memperbaiki Kesehatan Mulut Secara Keseluruhan
Prosedur scaling juga membantu menjaga kesehatan mulut secara keseluruhan. Ini karena dengan membersihkan plak dan karang gigi, risiko gigi berlubang, penyakit gusi, dan masalah kesehatan mulut lainnya dapat diminimalisir.
4. Meningkatkan Kepercayaan Diri
Setelah melakukan scaling, napas kamu akan menjadi lebih segar dan mulut terasa lebih bersih. Hal ini tentu akan meningkatkan rasa percaya diri kamu, baik saat berbicara dengan orang lain maupun dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Klinik Gigi Damessa adalah tempat terbaik untuk melakukan perawatan scaling. Ini karena Damessa memiliki tim dokter gigi profesional yang berpengalaman dalam melakukan scaling secara aman dan nyaman. Dengan menggunakan peralatan modern dan teknik yang tepat, Damessa memastikan bahwa setiap prosedur scaling dilakukan secara menyeluruh. Sehingga, kamu mendapatkan hasil yang optimal.
Selain itu, Klinik Gigi Damessa juga menawarkan lingkungan yang nyaman dan bersih, serta memberikan pelayanan yang ramah bagi setiap pasien. Jadi, jika kamu mengalami masalah bau mulut atau ingin menjaga kesehatan gigi secara rutin, perawatan scaling di Damessa adalah pilihan yang tepat.
Jika kamu mengalami bau mulut yang persisten, segera konsultasikan masalah ini dengan dokter gigi di Klinik Damessa. Tim dokter gigi di Damessa siap memberikan solusi terbaik untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut kamu. Kunjungi situs mereka di damessa.id untuk informasi lebih lanjut dan buat janji untuk perawatan scaling. Jangan biarkan bau mulut mengganggu kenyamanan kamu, lakukan tindakan sekarang untuk mendapatkan napas segar dan kesehatan gigi yang optimal.