Menu

Demi Cegah Stunting, FKI Sebut Akses Air Bersih Bisa Jadi Solusi

20 September 2024 16:40 WIB

Prof. Nila F Moeloek (Herstory/Azka Elfriza)

HerStory, Jakarta —

Masalah stunting menjadi masalah kesehatan yang paling banyak mengancam generasi masa depan. Stunting atau pertumbuhan terhambat adalah kondisi di mana anak-anak tak tumbuh dengan optimal di usianya akibat kekurangan gizi kronis.

Biasanya, masalah ini terjadi pada anak-anak di bawah usia 5 tahun yang seringkali mengakibatkan hambatan pada perkembangan fisik dan kognitif mereka, bahkan hingga prestasi pendidikan, dan produktivitas ekonomi di masa depan.

Stunting sudah menjadi salah satu isu kesehatan serius di Indonesia. Bahkan, menurut data dari Kementerian Kesehatan, sekitar 21,6% anak di bawah usia lima tahun di Indonesia masih mengalami stunting.

Nah, kajian terbaru mengungkapkan bahwa sanitasi yang layak dan akses terhadap air bersih menjadi faktor inti dalam pencegahan stunting pada anak-anak lho Moms!

Temuan ini diperoleh lewat kajian ilmiah Fokus Kesehatan Indonesia (FKI) yang bertajuk "Memahami Stunting dari Inti".

Para peneliti kedokteran komunitas di FKI melakukan sebuah studi komprehensif dan terlihat jelas bahwa daerah dengan akses terbatas terhadap air bersih dan fasilitas sanitasi memiliki tingkat stunting yang lebih tinggi dibandingkan dengan daerah yang memiliki akses sanitasi yang baik.

Dijelaskan oleh Prof. Nila F Moeloek bahwa lewat kajian studi literatur dan analisis keluarga risiko stunting BKKBN menunjukkan bahwa kualitas air minum yang buruk serta sanitasi yang jelek di lingkungan keluarga meningkatkan risiko stunting hampir 1,5 kali, Moms.

FYI nih Moms, data ini diperoleh dengan analisis mendalam lewat systematic review dan uji skala prioritas melalui pendekatan community diagnosis yang belum banyak diimplementasikan dalam kebijakan kesehatan Indonesia.

"Kajian FKI ini menemukan bahwa pencegahan stunting memang tidak bisa hanya fokus pada intervensi gizi semata, tetapi untuk jangka panjang, agar pencegahan stunting optimal maka sanitasi lingkungan dan akses air bersih juga harus mendapat fokus lebih,” ujar Prof. Nila F Moeloek, Direktur Eksekutif FKI.

“Sanitasi buruk menyebabkan anak-anak lebih rentan terhadap infeksi, seperti diare, yang mengganggu penyerapan nutrisi dan memperparah kondisi malnutrisi. Itu sebabnya akses terhadap air bersih dan sanitasi yang layak sangat penting untuk memastikan anak-anak tumbuh sehat dan terbebas dari stunting," sambung Nila.

Dijelaskan oleh tim peneliti yang dipimpin oleh Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK, FRSPH, bersama peneliti kedokteran komunitas dr. Levina Chandra Khoe, MPH, dan Ir. Wahyu Handayani bahwa untuk mencegah stunting, ada beberapa hal dasar yang bisa diubah untuk mencegah stunting pada anak dalam jangka panjang yakni menurunkan anemia (lewat skrining, optimasi intervensi tablet tambah darah dan nutrisi lain), tingkatkan akses dan kualitas sanitasi dan air minum/air bersih dan peningkatan kualitas ANC.

Artikel Pilihan