Menu

Marcella Simon Bagikan Tips untuk Moms yang Ingin Jadikan Anak Sebagai Penulis di Gelaran Festival Karya Raya 2024, Apa Saja Sih?

28 September 2024 23:31 WIB

Festival Karya Raya 2024 (HerStory/Azka Elfriza)

HerStory, Jakarta —

Gelaran Festival Karya Raya 2024 tak disangka berhasil mengumpulkan 1.018 peserta dan tercatat lebih dari 600 karya buku anak-anak Indonesia dipamerkan di Perpustakaan Jakarta dari tanggal 7 hingga 27 September 2024.

Diketahui bahwa karya buku yang dikumpulkan juga mencapai dua kali lipat lebih banyak dibandingkan tahun pertama gelarannya lho Moms!

Untuk memperingati puncak acara Festival Karya Raya 2024, gelaran aktivitas menarik hingga pameran dan meet and greet para penulis muda pun dilakukan.

Dalam sesi talkshow bertema “Menulis untuk Masa Depan: Pentingnya Kreativitas Anak di Era Digital” ikut hadir pula Marcella Simon (penulis cerita anak), Yunitalia Subroto (Kepala Sekolah St. Laurensia), dan Ernest Junius Wiyanto (Co-Founder Karya Raya. Talkshow ini dimoderatori oleh Agni Pratistha (Putri Indonesia 2006).

Dijelaskan oleh Ernest bahwa tujuan adanya festival ini selama dua tahun terakhir karena ingin mendorong potensi anak untuk mengeksplor kreativitasnya dan mengoptimalkan potensi sebagai penulis.

“Dalam tahun kedua penyelenggaraan Karya Raya, kami mengusung tema 'Page of Possibilities'. Tujuan kami adalah mendorong anak-anak untuk mengeksplorasi kreativitas dan mengoptimalkan potensi mereka sebagai penulis, pencipta, dan pembuat perubahan. Kami berharap program ini dapat membuka wawasan mereka tentang berbagai potensi yang dapat dikembangkan sehingga dapat menciptakan generasi muda Indonesia yang berkualitas di masa depan," katanya.

"Kami juga berkomitmen untuk mendukung lembaga pendidikan, seperti sekolah, dalam menemukan cara-cara baru untuk mengembangkan kreativitas anak sesuai dengan perkembangan zaman. Kami juga mengajak orang tua dan masyarakat untuk melihat generasi saat ini dengan perspektif baru dan lebih terbuka. Dan dengan bangga, Karya Raya mendapatkan pengakuan dan penghargaan MURI untuk rekor “Pameran Karya Anak Terbanyak” pada 2023, yang diserahkan langsung oleh Bapak Jaya Suprana,” tegasnya.

Pada kesempatan ini, Marcella Simon juga membagikan tips untuk para Moms dan anak yang ingin mengasah bakat pada bidang penulisan.

Tentu saja, untuk membuat cerita yang menarik sungguh tak mudah, lho. Marcella saja bercerita bahwa dirinya menulis buku Fairydise sekitar tiga bulan.

"Itu hanya untuk menulis saja naskahnya lalu ilustratorny menggambar sebanyak sekitar 100 halaman buku itu satu tahun buatnya. Jadi buku itu bisa terbit satu tahun kemudian," ujar Marcella Simon pada Jumat (27/9/2024) di Taman Ismail Marzuki.

Jadi, proses untuk bisa menulis hingga akhirnya menerbitkan buku sungguh yak mudah ya, Moms. Lalu, apa saja tipsnya untuk bisa menciptakan cerita yang menarik dan menjadikan anak penulis sukses? Simak yuk tipsnya!

Sabar

Ketika anak-anak sudah serius dengan suatu kegiatan, Marcella yakin mereka akan bisa menggapainya termasuk jadi penulis.

Namun, semua hal tentu butuh proses dan tak terjadi secara instan. Itulah mengapa kesabaran harus dimiliki oleh anak-anak dan orangtua. Terlebih, proses saat cerita sudah rampung hingga buku diterbitkan juga masih harus melalui proses yang panjang.

Pahami minat anak

Perlu diingat bahwa penulis dan ilustrator adalah pekerjaan yang berbeda. Memang ada penulis yang juga menjadi ilustrator tapi kebanyakan ilustrator yang juga merangkap sebagai penulis belum memahami bahwa pekerjaan sebagai pembuat buku itu tak semudah yang dikira terlebih untuk penulis komersil pastinya ada hal lain yang dipikirkan termasuk strategi penjualan.

"Kebanyaka ilustrator yang penulis itu ada yang belum memahami pekerjaan sebagai pembuat buku itu tidak hanya selesai membuat buku lalu sudah," jelas Marcella.

"Kalau adik-adik di sini karena ada Ka Ernest dan Karya Raya, ada yang memasarkan. Tapi, kalau kita mau jadi penulis yang komersil, seorang penulis itu harus mau terjun ke lapangan, ke toko buku, berdiri diantara rak buku kita lihatin 'Kenapa buku saya gak diambil sama ibu ini ya?' kita harus lihat apa kurangnya," lanjutnya.

Harus punya potensi dan pandai promosi

Selain menulis, para penulis juga harus memiliki network yang banyak atau seenggaknya memiliki banyak kenalan untuk bisa mempromosikan karyanya secara luas.

"Adik-adik kalau misalkan nanti mau jadi penulis, kamu harus punya teman banyak dan potensi untuk mempromosikan karya dan teman-teman bisa baca," pungkasnya.

Nah, itu dia tiga hal yang bisa ditanamkan sejak dini jika si kecil ingin menjadi penulis. Semoga bermanfaat ya Moms!

Artikel Pilihan