Menu

Yuk Jadi Moms Rumah Tangga yang Peduli Bumi, Ini Tips Sederhana untuk Bantu Jaga Lingkungan

30 September 2024 03:30 WIB

Ilustrasi wanita yang sedang memasak. (Unsplash/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Moms, kata siapa ibu rumah tangga gak bisa berkontribusi dalam menjaga bumi sehingga bisa mewujudkan misi 'sustainability' yang saat ini jadi sorotan banyak banyak pihak. Gaya hidup Sustainability bisa Moms terapkan sendiri di rumah sehingga kamu bisa berkontribusi untuk jaga bumi agar bisa bertahan dalam jangka panjang sehingga bisa jadi tempat tinggal yang baik untuk makhluk hidup.

Moms bisa mulai dari langkah kecil, dengan cara menerapkan beberapa kebiasaan berikut ini.

1. Dapur hijau

Memang sih dapur hijau merujuk pada pembuatan makanan alami tanpa menggunakan pengawet dan kemasan dari bahan seperti plastik. Nah, dapur hijau pun bisa diterapkan dalam gaya hidup sustainability dengan cara mengurangi kemasan, Moms bisa beli bahan makanan segar dibanding makanan yang menggunakan kemasan. Selain itu bawa tas belanja sendiri bisa jadi bentuk mengurangi plastik lho.

Lebih lanjut, Moms sebaiknya mengurangi untuk buang sisa makanan, mulai sekarang coba olah sisa makanan jadi hidangan baru atau bisa juga membuat kompos.

2. Bersih rumah dengan cara ramah lingkungan

Moms mulai sekarang mulai teliti saat membeli deterjen dan pembersih, pilihlah yang menggunakan bahan alami dan biodegradable agar tak mencemari air di sekitar kamu. Selain itu, pastikan untuk hemat air, matikan air saat tak digunakan dan siram tanaman menggunakan air cucian beras saja.

3. Hemat energi

Moms, ajak anak dan PakSu untuk disiplin dalam mematikan lampu dan alat elektronik lain saat tak digunakan. Untuk penggunaan AC, sebaiknya kamu atur suhunya secukupnya dan lakukan perawatan secara berkala.

4. Fashion Ramah Lingkungan

Mulai sekarang stop beli baju sesuai tren karena kamu harus berhenti untuk belanja fast fashion. Lebih baik kamu beli baju berkualitas agar bisa digunakan dalam jangka waktu lama. Jika ada pakaian yang rusak, lebih baik perbaiki terlebih dahulu sebelum dibuang.

Share Artikel:

Oleh: Ida Umy Rasyidah

Artikel Pilihan