Ilustrasi nasi putih. (Unsplash/edited by HerStory)
Makan nasi di pagi hari sudah menjadi kebiasaan banyak masyarakat Indonesia. Biasanya, nasi dikonsumsi saat sarapan demi bisa meningkatkan energi dan lancar jalnai aktivitas hingga tiba makan siang.
Nah, meskipun bisa membuat kenyang lebih lama, ternyata nasi disebut bisa mempengaruhi kesehatan tubuh dan memberikan dampak buruk lho Beauty!
Apa saja sih dampak buruk sarapan dengan nasi? Simak yuk!
Nasi putih memiliki indeks glikemik yang tinggi, yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah setelah konsumsi. Ini bisa menjadi masalah bagi orang yang memiliki diabetes atau masalah metabolisme gula. Lonjakan ini sering diikuti dengan penurunan energi yang cepat.
Konsumsi nasi dalam jumlah berlebihan dapat berkontribusi pada kenaikan berat badan. Nasi, terutama nasi putih, mengandung kalori yang cukup tinggi, dan jika tak diimbangi dengan aktivitas fisik, bisa menyebabkan penambahan berat badan.
Sarapan yang hanya terdiri dari nasi tanpa tambahan protein, lemak sehat, atau sayuran dapat mengakibatkan kekurangan nutrisi yang seimbang lho!
Penting untuk memperhatikan variasi makanan agar mendapatkan asupan nutrisi yang optimal.
Jika nasi yang dikonsumsi adalah nasi putih, kandungan seratnya relatif rendah. Serat sangat penting untuk pencernaan yang sehat dan dapat membantu mencegah sembelit. Pilihan nasi yang lebih baik, seperti nasi merah, lebih tinggi serat dan lebih bermanfaat.
Lebih baik, jika ingin sarapan kamu gabungkan dengan sumber protein lain ya Beauty seperti lemak sehat, sayuran, dan protein demi bisa penuhi nutrisi harian dan membuat kenyang lebih lama dengan cara yang sehat. Semoga bermanfaat!