Duh, suami egois dan gak mau kalah kadang bikin pusing kepala ya Moms? Tenang saja, hal ini bisa dihadapi lho!

Mengurus berbagai macam keperluan rumah tangga dan anak kadang membuat kepala pusing. Gak heran jika kelakuan suami yang menjengkelkan seperti egois dan gak mau kalah bikin pecah kepala.

Mungkin sesekali sifat jengkelnya ditonjolkan masih bisa dimaklumi. Namun juga sudah berkali-kali bahkan hingga gak mau kalah, hal ini bisa memperburuk suasana hati lho Moms. Gak jerang rumah tangga berantakan karena sifat pasangan yang sudah gak bisa ditolerin lagi.

Gak hanya sabar, kunci untuk memperbaiki hubungan adalah mengkomunikasikannya. Moms gak bisa membiarkannya begitu saja denganmenyibukkan diri terhadap anak dan berbagai macam aktivitas.

Untuk menciptakan sebuah hubungan yang harmonis anatara suami dan istri, Moms harus mengkomunikasikan sifat buruk sang suami. Jangan taku untuk respon negatif darinya ya! Hal ini gak akan terjadi jika Moms memberi tahunya dengan cara yang benar.

Dilansir dari berbagai sumber (17/03/2021), berikut cara menghadapi suami yang egois dan gak mau kalah.

Utarakan Alasan Pernikahan

Hal yang pertama yang Moms harus bicarakan mengenai alasan atau tujuan menjalin pernikahan. Moms bisa tanyakan kenapa Moms dan suami harus bertahan meski sama-sama memiliki sifat buruk yang gak disukai.

Moms bisa memulai dengan mengungkapkan rasa cinta atau rasa sayang untuk mencairkan suasana. Jika Moms sudah benar-benar muak dengan sifatnya dan mempertahakan pernikahan hanya karena anak, Moms harus jujur untuk mengungkapkannya.

Komunikasikan Kebiasaan Buruk yang Gak Disuka

Langkah kedua, Moms bisa mengutarakan sifat atau kebiasaan buruk pasangan yang gak Moms sukai, misalnya egois dan gak mau kalah. Moms harus mengutarakannya secara jujur ya.

Ajak pasangan untuk komunikasi dan berkompromi bagaimana cara mengatasi hal ini. Moms juga bisa menanyakan apa yang Moms harus lakukan terhadap sifat dan kebiasaan buruknya.

Ungkapkan Apa yang Dirasakan

Selanjutnya Moms bisa mengungkapan semua yang Moms rasakan. Ungkpan secara jelas dan jujur ya Moms. Jika Moms merasa sedih, depresi, dan cemas terhadap sifat dan kebiasaan buruknya, katakan dengan jelas dan jujur. Dengan begitu suami bisa mengerti dan paham harus bagaimana menyikapinya.

Sebenarnya, dalam mengahdapi suami yang egois dan gak mau kalah adalah komunikasi. Moms bisa selalu mengkomunikasikan hal-hal apa yang Moms sukai dan gak sukai dari pasangan, baik tentang mengurus anak, sifat dan kebiasaan. Hal inilah kunci rumah tangga langgeng dan harmonis.