Pengakuan Kimberly Ryder belakangan ini membuat publik terkejut. Pasalnya, ia mengaku bahwa kerap menjadikan sang anak, Rayden dan Aisyah sebagai media untuk meluapkan emosinya saat menghadapi masalah rumah tangga.

Ia mengaku sangat menyesal akan hal tersebut. Bukan tanpa sebab, rupanya istri Edward Akbar kerap merasa tertekan dan stres selama menjalani pernikahan dengan sang suami.

"Sering-sering aku merasa tertekan dalam pernikahan ini, jadi ada saat-saat di mana memang disesali sekali sih. Cuma biasalah emak-emak meledak, ada lagi capek-capeknya, meledak, marah. Apalagi punya suami yang seperti itu," kata Kimberly Ryder saat ditemui di Komnas Perempuan, Jakarta Pusat, Rabu (9/10/2024). 

"Kita yang siap 24 jam akhirnya capek, akhirnya meledak. Habis dimarahin sama suami pula, habis berantem sama suami pula, akhirnya kena ke anak," tambahnya.  

Kini, karena rumah tangganya juga sudah melalui proses perceraian ia berniat untuk pergi ke psikolog demi menyembuhkan mentalnya yang terluka usai berumah tangga.

"Iya, insya Allah sih aku ke depannya mau gitu sih, mau ke psikolog," ujar Kimberly.  

Sebenarnya, ia tak pernah berniat untuk berprilaku kasar kepada anak-anaknya namun ia mengaku sikapnya seperti itu karena sudah dipengaruhi oleh emosi.

Di sidang cerai juga terungkap, salah satu alasan Kimberly Ryder bersikeras bercerai adalah karena tindak KDRT yang dia dapatkan dari Edward Akbar selama menikah.