Pada Kamis, 10 Oktober 2024 lalu diperingati sebagai Hari Kesehatan Mental Sedunia. Tujuan diperingatinya hari tersebut adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang kesehatan mental dan memperjuangkan penghapusan stigma seputar isu-isu mental.

Tentu saja setiap tahun perlu diperingati untuk edukasi agar masyarakat bisa tahu dan cepat meminta pertolongan jika merasa sedang tak baik-baik saja.

Untuk itu, Rumah Sakit Pondok Indah mengadakan interview tertulis dengan seorang Psikolog, Jane Cindy Linardi, M.Psi., S.Psi dan mengangkat tema tentang Menjaga Kesehatan Mental di Tempat Kerja.

Seperti yang diketahui, kesehatan mental di tempat kerja bisa mempengaruhi produktivitas, kreativitas, dan kesejahteraan karyawan.

Siapa sangka, ternyata menurut sang Psikolog masalah kesehatan mental yang kerap menimpa para pekerja adalah burnout, kamu merasakannya juga gak Beauty?

"Burnout terhadap tekanan pekerjaan merupakan masalah yang kerap dialami oleh pekerja. Dampaknya, hasil pekerjaan tak optimal atau tak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan tenggat waktu yang diberikan," katanya dalam laporan tertulis yang diterima HerStory.

Biasanya, pemicu utama stres di tempat kerja adalah karena beban kerja yang terlalu berat dan sulitnya mengelola waktu untuk menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan skala prioritas.

Gak cuma itu, ada pula masalah tendensi karyawan terpaksa mengerjakan hal-hal yang tak sesuai dengan jobdesc-nya karena merasa sungkan untuk menolak permintaan dari atasan/senior lho!

Untuk itu, kamu wajib memperhatikan tanda-tanda awal dari burnout atau kelelahan bekerja dan cepat mengatasinya sebelum terlambat ya! Berikut adalah tanda burnout yang lama tak disadari;

• Tubuh cepat merasa lelah, meskipun sudah tidur dengan durasi yang cukup
• Mengalami perubahan pola tidur dan pola makan
• Menurunnya motivasi kerja
• Mulai menarik diri dari lingkungan sosial

Selain lebih sadar dan memperhatikan kesehatan mental, kamu juga bisa mulai menerapkan work-life-balance agar kesehatan tubuh bisa lebih optimal. Pasalnya, memiliki kesadaran ini sangat penting bagi para pekerja untuk tetap berenergi dan tak mudah lemas, Beauty.

Berikut beberapa cara yang bisa kamu terapkan untuk mencapai work-life-balance;

• Rutin berolahraga
• Memanfaatkan waktu istirahat di kantor dengan optimal (tak sambil mengerjakan pekerjaan. Jika butuh waktu untuk sendiri maka dapat menolak ajakan rekan kerja untuk makan bersama)
• Meluangkan waktu di akhir pekan untuk melakukan aktivitas yang sesuai dengan hobi
• Jika belum berkeluarga, maka setiap pulang dari kantor dapat meluangkan waktu untuk diri sendiri

Perlu diingat, kesehatan mental sangat penting untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik. Maka dari itu, membantu sesama juga sama pentingnya agar bisa bertahan dalam situasi sesulit apapun.

Jika kamu mengalami kesulitan di tempat kerja karena stres atau rekan kerjamu curhat bahwa hidupnya tengah berat hingga ia tak sanggup lagi untuk melanjutkannya, segera hubungi layanan hotline dari Kementerian Kesehatan dengan nomor 119 ext. 8 ya, Beauty dan berkonsultasi pada psikiater atau psikolog terdekat.