Menu

Berdayakan Para Kelompok Wanita Rentan, PLN Srikandi Movement Beri Pelatihan Khusus dan Modal Alat Usaha

17 Oktober 2024 08:56 WIB

Program Srikandi Movement (istimewa)

HerStory, Jakarta —

Kegiatan Women Support Women kembali dijalankan oleh PT PLN (Persero) melalui program Srikandi Movement. Nah, bentuknya itu berupa pelatihan kepada kelompok wanita rentan di Indonesia sekaligus memberikan perawatan usahanya.

Tujuan program dari Srikandi Movement ini sebagai bentuk kepedulian pegawai wanita PLN terhadap sesama wanita di Indonesia yang nasibnya kurang beruntung. Usut punya usut, bentuk Women Support Women itu sebagai bagian dari program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan (TJSL) perseroan.

"Perempuan memiliki peranan sentral dalam membangun keluarga yang sejahtera. Pelaksanaan program ini menjadi bentuk komitmen PLN untuk terlibat aktif dalam mendorong peningkatan kesejahteraan sosial dan ekonomi setiap lapisan masyarakat," kata Darmawan Prasodjo sebagai Direktur Utama PLN dikutip dari Warta Ekonomi pada Kamis (17/10/2024).

Fyi nih Beauty, program yang diinisiasi oleh Srikandi PLN sudah dijalankan secara serentak sejak September 2024. Totalnya ada 25 lokasi dengan menyasar 776 penerima manfaat. Dengan begitu, PLN bantu meningkatkan kesejahteraan kelompok wanita rentan, mulai dari kelompok kurang mampu, lanjut usia, dan disabilitas.

Salah satu daerah yang menjalani program ini, ada Jakarta yang membentuk Komunitas Srikandi Berdaya Pondok Rangon. Anggotanya ada 50 wanita dari Kelurahan Pondok Ranggon yang diberikan pembekalan tentang usaha.

Berbarengan dengan pembentukan Komunitas Srikandi, PLN juga meresmikan Gross Mart Pondok Ranggon sebagai penampung hasil produk Usaha Mikro Kecil (UMK) dari para anggota yang tergabung dari Komunitas Srikandi Berdaya Pondok Ranggon. Harapannya, agar bisa bantu para anggota komunitas untuk memasarkan produknya secara lebih luas dan berkelanjutan.

Selain Jakarta, PLN juga memberdayakan Kelompok Tani Wanita Ping Bawing di Desa Berdaya Tanjung Palas Hilir, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.

Dalam pemberdayaan ini, PLN meningkatkan nilai tambah komoditas serai. Caranya dengan menggandeng UMK Aromaku untuk memberikan pelatihan pembuatan minyak serai. Selain itu, menggandeng juga UMK SoapTherapy untuk pembuatan sabun serai.

Semua pemberdayaan yang dilakukan PLN kepada para wanita rentang bisa dibilang meningkatkan ekonomi dan kesejahteraan para penerima manfaatnya.

Hal itu terbukti dari sambutan baik Ketua Kelompok Tani Wanita Ping Bawing Uria dalam pelatihan pengolahan serai yang dilakukan oleh Srikandi PLN.

Menurutnya, pelatihan yang diberikan PLN membantunya dalam mengolah serai sehingga bisa memiliki nilai jual lebih.

"Kami belum pernah mendapatkan pelatihan seperti ini, karena keterbatasan kami seperti jarak dan juga akses komunikasi. Tetapi puji syukur dengan pelatihan yang diberikan oleh PLN, kami sekarang mempunyai pengetahuan awal dan keterampilan untuk memanfaatkan serai yang sebelumnya hanya dijual mentah, menjadi produk yang memiliki nilai jual lebih tinggi. Ini tentunya sangat membantu perekonomian keluarga kami," ucap Uria.

Tak berhenti hanya memberikan pelatihan, ternyata gerakan Srikandi Movement dari PLN ini akan terus dilakukan monitoring secara berkala agar manfaatnya semakin dirasakan oleh para kelompok wanita rentan.

Artikel Pilihan