DKT Indonesia dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) (Herstory)
DKT Indonesia dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Luncurkan Kampanye "Ayo ke Bidan, Ingat KB, Ingat Bidan" untuk Meningkatkan Kesadaran dan Akses Layanan Keluarga Berencana
Moms, kabar bahagia bagi kamu yang rutin ke bidan. Pasalnya, DKT Indonesia melalui Program KB Andalan bersama Ikatan Bidan Indonesia (IBI) meluncurkan kampanye nasional bertajuk "Ayo ke Bidan, Ingat KB, Ingat Bidan".
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengajak masyarakat memanfaatkan layanan Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan Ibu dan bayi yang tersedia di klinik Bidan di seluruh Indonesia.
Diluncurkan pada acara Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) IBI 2024, kampanye ini menggaris-bawahi peran penting bidan dalam menyediakan layanan KB dan kesehatan reproduksi serta menjaga kesehatan ibu dan bayi di Indonesia.
Lebih dari 398.000 Bidan tersebar di berbagai wilayah, dari kota hingga desa terpencil, bidan memainkan peran vital di sepanjang daur kehidupan perempuan, kesehatan reproduksi dan perencanaan keluarga (KB).
memastikan semua Moms memiliki akses lebih mudah dan nyaman untuk mendapatkan layanan KB dan kesehatan reproduksi berkualitas, sekaligus meningkatkan kesadaran publik akan pentingnya peran bidan dalam menjaga kesehatan Ibu dan bayi.
"Bidan adalah sahabat perempuan di sepanjang daur kehidupan kesehatan reproduksi perempuan. Kami ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa layanan di klinik Bidan itu dekat, tanpa antre, nyaman, tepercaya, dan terjangkau," ungkap Dr. Ade Jubaedah, S.Keb., Bdn., MM., MKM, Ketua Umum PP IBI.
"Melalui kampanye ini, kami ingin menegaskan bahwa Bidan memiliki kompetensi yang mumpuni untuk membantu perempuan Indonesia dalam memilih metode kontrasepsi yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan mereka serta mendapatkan pelayanan kesehatan reproduksi yang berkualitas," sambung Dr. Ade.
Mengapa Harus ke Bidan? Head of Marketing DKT Indonesia, Cut Vellayati menjelaskan “Bidan bukan hanya tenaga
kesehatan biasa, mereka adalah mitra perempuan dalam setiap tahap kehidupan reproduksi. Dari merencanakan kehamilan hingga memilih metode kontrasepsi yang aman dan efektif, Bidan siap membantu dengan layanan yang personal dan penuh perhatian”.
Klinik bidan menawarkan sejumlah keunggulan, termasuk:
Bidan tersedia di berbagai pelosok, mulai dari kota besar hingga desa-desa terpencil. Jaringan bidan yang luas di seluruh Indonesia memungkinkan masyarakat lebih mudah mendapatkan layanan kesehatan reproduksi dan KB tanpa perlu bepergian jauh.
Di bidan, Moms tak perlu khawatir tentang antrean panjang. Bidan siap memberikan pelayanan cepat dan efisien, sehingga Moms tak perlu menunggu lama untuk berkonsultasi atau mendapatkan pelayanan KB.
Bidan menawarkan suasana yang lebih intim dan personal dibandingkan fasilitas kesehatan yang besar. Moms bisa merasa lebih nyaman dan tenang dalam berkonsultasi, karena bidan siap mendengarkan penuh perhatian dan memberikan solusi sesuai dengan kebutuhan pribadi Moms.
Bidan dikenal sebagai tenaga kesehatan yang andal dan terlatih, selain itu, biaya layanan yang ditawarkan oleh bidan cenderung lebih terjangkau, menjadikannya pilihan yang tepat bagi semua kalangan masyarakat.
Menghadapi Tantangan Regulasi: Komitmen bidan dalam Memberikan Pelayanan Terbaik Seiring dengan perkembangan regulasi kesehatan di Indonesia, bidan juga dihadapkan pada berbagai tantangan untuk tetap memberikan pelayanan yang berkualitas.
Ketua Umum PP IBI, Ibu Dr. Ade Jubaedah, S.Keb., Bdn., MM., MKM., menjelaskan, "Peran bidan saat ini semakin krusial di tengah regulasi yang terus berkembang. Tantangan dalam mematuhi standar layanan kesehatan yang lebih ketat harus diimbangi dengan peningkatan kapasitas dan kompetensi Bidan, serta memastikan bahwa layanan kesehatan tetap terjangkau bagi seluruh masyarakat. Kampanye ini adalah upaya kami untuk memperkuat posisi bidan sebagai mitra tepercaya dalam pelayanan keluarga berencana."
Iklan Layanan Masyarakat "Ayo ke Bidan, Ingat KB, Ingat Bidan" menghadirkan adegan sederhana yang menggambarkan sepasang suami istri yang dengan terburu-buru mendatangi tempat praktik Bidan karena khawatir ‘kebobolan’.
Dalam suasana hangat dan penuh keakraban, sang Bidan memberikan konsultasi berbagai metode KB seperti Pil Kontrasepsi Darurat (Postpil), Pil KB, KB suntik, IUD dan Implan.
Dengan tagline "Ayo ke Bidan, Ingat KB, Ingat Bidan", Iklan Layanan Masyarakat ini juga mengingatkan masyarakat bahwa Bidan adalah sahabat perempuan dalam perencanaan keluarga.
Selain itu, bidan juga memberikan layanan tambahan seperti konsultasi kesehatan bayi dan ibu, sehingga peran mereka tidak hanya terbatas pada kontrasepsi, tapi juga mencakup aspek kesehatan yang lebih luas.
"Kampanye ini juga memotivasi Bidan untuk selalu memberikan pelayanan terbaik dan juga mengingatkan pentingnya peran Bidan dalam kesehatan keluarga Indonesia," ujar Ibu Cut Vellayati, Head of Marketing DKT Indonesia. "Kami ingin memastikan perempuan Indonesia mendapatkan akses yang layak dan pelayanan terbaik dari Bidan yang tersebar di seluruh negeri."