Menu

Sinopsis Buku ‘Broken but Unbroken’ Karya Kartika Soeminar, Menceritakan Perjuangan ‘Korban’ yang Bisa Melepaskan Diri dari Pengidap NPD!

28 Oktober 2024 05:35 WIB

Kartika Soeminar (Herstory)

HerStory, Jakarta —

Setiap perjalanan cinta pasti ada saja tantangan yang harus dihadapi demi menjaga keutuhan hubungan tersebut. Tapi tantangan yang dirasakan Kartika Soeminar bisa dibilang berbeda dari biasanya. Bagaimana tidak, selama 23 tahun dirinya harus menjadi "Supply", yaitu istilah yang biasa digunakan orang dengan gangguan mental NPD untuk pasangan atau targetnya.

Pelaku NPD tersebut, akan melakukan taktik manipulasi emosional untuk bisa mengendalikan pasangannya. Lantas bagaimana kondisi Kartika Soeminar sekarang, apakah masih menjadi supply si NPD atau sudah merdeka? Kisahnya tertulis dalam buku Broken but Unbroken yang merupakan karyanya sendiri.

Sebelum Beauty membaca kisah Kartika Soeminar secara lengkap dalam bukunya 'Broken but Unbroken', Herstory akan tuliskan sinopsis tentang bukunya tersebut agar Beauty bisa mengetahui sedikit gambaran dari kisah menarik Kartika Soeminar yang menjadi penyintas gangguan kepribadian narsistik.

Oh iya Beauty, ternyata Kartika Soeminar memiliki tujuan mulia melalui proses pembuatan bukunya ini. Kartika mengaku tak ingin wanita lain terjebak menjalin hubungan dengan NPD dengan cara mengenali ciri-cirinya. Dengan begitu, para wanita bisa menjaga kesehatan mentalnya dengan baik. Cussss langsung saja simak sinopsisnya berikut ini, Beauty.

Awalnya Kartika tak merasa jika dirinya menjadi pasangan dari seorang penderita NPD.  Kisah hidup Kartika bisa dibilang naik turun, berawal dari anak orang kaya, tapi keadaannya menjadi berubah drastis saat orangtuanya cerai. Kartika terpaksa harus kuliah sambil bekerja dengan tantangan yang berat, mulai dari gaji yang tak sesuai dengan kinerja, hingga rekan kerja jahat yang hampir memperkosa dirinya.

Meski begitu, semangat Kartika tak pernah padam, dirinya pun berhasil bekerja di hotel bintang 5 dan memutuskan untuk belajar bahasa Inggris. Karena terbawa pergaulan, di usia legal, Kartika terjerumus dengan gaya hidup ala Barat, mulai dari Party hingga mabuk-mabukan. Tapi di momen tersebut, Kartika masih bisa menjaga dirinya dari bule yang mendekatinya.

Namun, semuanya berubah saat bertemu dengan Josh pada 1 Juli 2000. Kartika langsung dibuat jatuh hati oleh sosok Josh. Gayung bersambut, ternyata Josh pun memiliki ketertarikan yang sama hingga keduanya sering menghabiskan waktu bersama , entah untuk dinner maupun diving. 

Takdir berkata lain, di saat Kartika sedang dimabuk asmara oleh Josh, dirinya mengetahui fakta menyakitkan karena Josh ternyata sudah menikah. Tapi, Josh mengakui pernikahannya itu complicated.

Kepalang jatuh hati, Kartika pun tetap mau saat diajak serius oleh Josh. Apalagi kala itu, Josh memberikan janji manis pada Kartika akan memenuhi semua kebutuhannya jika Kartika mau diajak pindah ke Bali. Memang Josh awalnya memberikan kebahagiaan untuk Kartika, bahkan Josh pun mengizinkan Kartika untuk menjadi wanita karier.

Seiring berjalannya waktu, Kartika menyadari jika Josh merupakan seseorang yang hypersex hingga membuatnya khawatir. Kartika takut, Josh akan berpaling di saat dirinya tak bisa memuaskannya lagi. Prasangka Kartika jadi kenyataan, Josh pun ketahuan selingkuh. Di momen itu, sifat buruk Josh lainnya pun semakin terungkap, bahkan ada momen Kartika dilecehkan oleh Josh, orang yang sangat dicintainya, dengan melakukan swing (kisah lengkapnya ada di buku).

Sejak kejadian itu, mulai muncul rasa kebencian Kartika pada Josh. Apalagi setelah Josh hanya menanggapi santai kemarahan Kartika. Kartika pun menyadari, jika selama menjalin hubungan dengan Josh bukan kebahagiaan yang didapatkannya, melainkan luka, karena Josh hanya fokus untuk melakukan one-night stand, karaoke, party, dan bersenang-senang di dunia malam hingga meninggalkan pekerjaannya.

Bak ingin balas dendam, Kartika pun memutuskan selingkuh dengan seorang pria, tapi dengan cepat Kartika menyadari jika hal itu hanya pelariannya saja dari rasa sakit yang diberikan Josh.

Seiring berjalannya waktu, Kartika pun hamil dan punya anak dari Josh. Bak memperlihatkan perilaku 'tobat', Josh pun mendapatkan pekerja baru. Tapi sayang, Josh makin sering bermain dengan wanita lain.

Karena merasa takut akan masa depan dirinya dan sang anak, meski disakiti oleh Josh berkali-kali, Kartika  memilih untuk menyembunyikan sifat buruk Josh dari semua orang. Josh gak pernah menyesali semua pengkhianatan dan rasa sakit yang diberikannya pada Kartika.

Josh selalu menjadikan Kartika wanita bodoh karena selalu menyombongkannya kondisinya yang bebas meski sudah beristri dan memiliki anak. Setiap Kartika ingin mengakhiri hubungannya dengan Josh karena sudah merasa tak bahagia dengan semua perbuatan suaminya, Josh terus melakukan gaslighting hingga Kartika kembali luluh dan luluh.

Ada momen Kartika dan Josh, serta anaknya liburan ke Inggris untuk mengunjungi rumah Josh, di momen itu  ada beberapa hal yang membuat Kartika menyadari jika hubungannya sangat toxic. Banyak hal  yang dilakukan Josh hingga membuat Kartika Soeminar kecewa, mulai dari punya simpanan PSK (Pekerja Seks Komersial), tak lagi diprioritaskan Josh, bahkan Kartika hanya mendapatkan tas lama yang dibungkus lagi sebagai hadiah ulang tahunnya dari Josh di saat suaminya itu selalu mendapatkan uang bulanan Rp50 juta dari Kartika.

Luka demi luka yang didapatkan Kartika dari Josh, membuatnya sadar untuk segera mengakhiri hubungannya hingga berpikiran untuk cerai. Kartika pun menyewa pengacara untuk somasi Josh dan simpanannya. Josh tak menerima langsung gugatan cerai itu, Josh justru mengajak Kartika 'open relationship'. 

Gak lagi peduli Kartika sebagai istrinya, Josh justru makin sering menghabiskan waktu dengan simpanannya hingga pihak Kartika menggrebeknya. Proses cerai terus berjalan meski banyak tantangan yang dirasakan Kartika hingga dirinya diserang oleh orang asing.

Meski begitu perjuangan Kartika membuahkan hasil hingga dirinya bisa lepas dari Josh. Setelah cerai, Josh menolak untuk memberikan nafkah untuk sang anak, meski begitu Kartika tetap mengizinkan anaknya untuk bertemu Josh.

Setelah cerai hidup Kartika bisa dibilang lebih nyaman, tapi dirinya menyesal karena terlambat menyadari untuk bangkit dari seseorang NPD. Karena tak ingin banyak perempuan merasakan hal yang sama dengan dirinya, Kartika pun meluncurkan kampanye "Broken but Unbroken” berbarengan dengan peluncuran bukunya untuk mengedukasi para wanita agar bisa menjaga kesehatan mentalnya sendiri dengan cara mengenali gejala NPD agar tahu cara menghadapi dan bisa memproses untuk lepas dari NPD. Kartika pun berpesan, sebelum peduli dengan orang lain, lebih baik pedulikan diri sendiri.

Kartika Soeminar memang bukanlah penulis profesional atau psikolog, tapi pengalamannya berjuang hidup bersama penderita NPD membuatnya tergerak untuk mengkampanyekan apa itu “Narcissistic Personality DIsorder” agar makin banyak orang teredukasi soal masalah kesehatan mental.

Itu sebabnya, Kartika gak cuma meluncurkan bukunya saja, tapi juga akan terus mengedukasi terkait NPD melalui sosial media miliknya. Untuk Beauty yang tertarik dengan cerita Kartika, kamu bisa membeli bukunya mulai tanggal 26 Oktober 2024.

Share Artikel:

Oleh: Ida Umy Rasyidah

Artikel Pilihan