Kim Kyung-Ah, CEO Samsung Bioepis (sumber: Samsung Bioepis)
Beauty, tahukah kamu jika saat ini nama Kim Kyung Ah sedang menjadi sorotan? Itu karena Kim Kyung-Ah berhasil menduduki jabatan sebagai CEO Samsung Bioepis, yaitu perusahaan biofarmasi dari bagian Samsung Group. Pengangkatan Kim Kyung-Ah jadi sejarah pertama Samsung saat seorang wanita di luar lingkup keluarga berhasil jadi CEO di perusahaan asal Korea Selatan tersebut selama 86 tahun.
Bisa dibilang, keputusan Samsung ini merupakan sejarah juga bagi Korea Selatan yang jumlah pemimpin wanita di perusahaannya sangat kurang.
Mengutip dari pemberitaan Business Standard, penunjukan Kim Kyung-Ah merupakan tonggak penting bukan hanya di Samsung, melainkan juga di budaya perusahaan Korea Selatan yang sudah sejak lama berjuang mengatasi ketidaksetaraan gender. Kegigihan dan keunggulan Kim Kyung-Ah hingga berhasil jadi CEO disebut bisa menginspirasi generasi pemimpin bisnis kedepannya.
Apalagi saat ini, menurut data CEOStore dari Seoul, menyebutkan jika di tahun 2023, wanita menempati 10% kursi di dewan direksi 269 perusahaan besar Korea Selatan. Meski begitu, angka tersebut mengalami kenaikan 3ipada tahun 2019 dan 6,9% di tahun 2021.
Usut punya usut, kenaikan tersebut ternyata sangat berkaitan erat dengan perubahan peraturan dari Pemerintah Seoul di tahun 2020 tentang larangan dewan direksi hanya terdiri dari satu gender saja, baik wanita maupun pria.
Fyi nih Beauty, Kim Kyung-Ah ini merupakan wanita berusia 56 tahun yang telah meraih gelar doktor di bidang neurotoksikologi dari Universitas Johns Hopkins. Kim Kyung-Ah sendiri fokus mempelajari tentang efek agen kimia dan biologis pada sistem saraf.
Mengutip dari laman resmi Samsung Bioepis, Kim Kyung-Ah sudah menjadi ilmuwan selama 20 tahun dalam pengembangan biologis. Sebelum diangkat jadi CEO, Kim menjabat sebagai Pemimpin Divisi Pengembangan sejak Desember 2021 yang bertanggung jawab untuk mengawasi semua siklus pengembangan produk Samsung Bioepis di berbagai area terapi.
Kim Kyuh-ah Sendiri sudah bergabung dengan Samsung Bioepis 2015 menjadi Pemimpin di Divisi Pengembangan. Sebelum bergabung dengan Samsung Bioepis, Kim bekerja sebagai Kepala Ilmuwan dan kemudian sebagai Wakil Presiden di Samsung Advanced Institute of Technology (SAIT) yang memimpin Grup Bioterapi yang berfokus pada pengembangan terapi antibodi yang menargetkan onkologi
Beauty, tahukah kamu jika Kim KyungA-h merupakan wanita kedua dalam sejarah yang memimpin bagian dari perusahaan Samsung Group. Sebelumnya, ada Lee Bo-Jin yang merupakan cucu dari mendiang pendiri Samsung, Lee Byung-chull yang menjadi CEO Hotel Shilla.
Samsung merupakan brand yang sudah dikenal secara mengglobal, termasuk Indonesia. Semua produk Samsung kerap menjadi pilihan terbaik bagi para customernya karena memiliki fitur canggih dan menawarkan kemudahan dalam setiap produknya, tapi ternyata Samsung gak fokus pada sektor elektronik saja lho Beauty. Cusss simak sejarahnya berikut ini.
Usut punya usut Beauty, Samsung sudah berdiri sejak 1938 yang didirikan langsung oleh Lee Byung-chull di Daegu. Tak seperti sekarang yang produknya banyak barang elektronik, ternyata Samsung awalnya fokus jual buah-buahan, mie, hingga ikan kerang.
Seiring berjalannya waktu, Samsung berkembang dan mulai masuk ke berbagai sektor bisnis, termasuk tekstil, asuransi, dan perbankan. Pada tahun 1969, perusahaan ini mulai memasuki industri elektronik dengan mendirikan Samsung Electronics, yang menjadi salah satu divisi paling sukses dalam grup ini.
Di tahun 1980-an, Samsung pun memperluas bisnisnya ke bidang teknologi, memproduksi berbagai perangkat elektronik seperti televisi, peralatan rumah tangga, dan semikonduktor. Dengan fokus pada inovasi dan investasi besar dalam riset dan pengembangan, Samsung berhasil menjadi salah satu brand ternama dalam industri elektronik global. Di bawah kepemimpinan Lee Kun-hee, Samsung memperkenalkan slogan "Innovation" dan berfokus pada kualitas produk yang lebih tinggi, hingga membawa Samsung ke tingkat internasional.
Seperti yang kita ketahui bersama, saat ini Samsung adalah salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, dengan produk unggulan di berbagai bidang, termasuk smartphone, televisi, perangkat rumah tangga, dan chip memori. Samsung Galaxy, smarthphone produksinya telah menjadi salah satu yang paling populer di dunia. Selain itu, perusahaan ini terus berinvestasi dalam teknologi masa depan, seperti kecerdasan buatan, internet of things (IoT), dan teknologi 5G, mempertahankan posisinya sebagai pemimpin dalam industri teknologi global.