Menu

Industri Kecantikan Makin Meningkat, ParagonCorp Ikut Andil dalam Reshaping the Future of Beauty

30 November 2024 14:10 WIB

Opening Beauty Science and Tech 2024 (Herstory/Ida Umy Rasyidah)

HerStory, Jakarta —

Beauty, sebagai wanita kamu pasti tahu jika tren kecantikan di Indonesia semakin meningkat, apalagi sekarang banyak orang makin melek bagaimana pentingnya merawat tubuh, merawat kulit agar makin sehat dan cantik sehingga penampilan pun makin menarik.

Usut punya usut, peningkatan industri kecantikan itu pun dibenarkan oleh Faisol Riza sebagai Wakil Menteri Perindustrian Republik Indonesia. Rupanya dibanding tahun 2023, di tahun ini nilai ekonominya semakin besar.

"Industri kecantikan nasional merupakan industri dengan pertumbuhan yang menjanjikan, dengan nilai pendapatan mencapai 8,09 miliar US Dollar pada tahun 2023 yang meningkat hingga 9,17 miliar US Dollar pada tahun 2024. Industri kosmetik diperkirakan tumbuh sekitar 4,02% per tahun, dengan komposisi pasar terbesar yang masih didominasi oleh segmen personal care," tuturnya dikutip Herstory, Kamis (28/11/2024).

Lebih lanjut, Faisol Riza pun mengapresiasi ParagonCorp sebagai perusahan beauty dan personal care di Indonesia yang sudah menggerakan industri kecantikan hingga berdampak baik terhadap ekonomi di Indonesia.

"Pertumbuhan tersebut dipengaruhi oleh meningkatnya minat masyarakat terhadap dunia kecantikan. Hal ini dipicu dengan perkembangan teknologi dan informasi yang mendorong industri kosmetik dan personal care terus berinovasi mengikuti perkembangan tren kecantikan dari segi produk dan rantai pasok. Kami mengapresiasi upaya ParagonCorp sebagai perusahaan beauty dan personal care terbesar di Indonesia dalam menggerakan industri, dan berharap agar dapat menjadi teladan bagi pelaku di industri kecantikan yang lain," tambah Faisol.

Di sisi lain, ParagonCorp pun menyadari jika kebutuhan konsumen saat ini sangat hypersegmented, ParagonCorp pun mengambil peran dalam reshaping the future of beauty industry dengan cara mengkolaborasikan antara science dan technology sehingga bisa menciptakan inovasi produk yang relevan dengan kebutuhan para konsumennya.

Maka dari itu, dalam momen Beauty Science Tech 2024 yang bertajuk Reshaping the Future memperlihatkan bagaimana science, technology, and art berkolaborasi menghadirkan solusi untuk berbagai skin and wellness concerns masyarakat Indonesia. Beauty Science Tech 2024 juga bertujuan untuk meningkatkan beauty literacy, dengan menghadirkan para scientists, researchers, innovators, celebrities, key opinion leaders, dan content creators dari Indonesia maupun mancanegara. Para collective genius tersebut bersama-sama memberikan insight sehingga masyarakat mendapat informasi menyeluruh mengenai beauty, science, technology, and art, yang membentuk beauty industry saat ini dan di masa depan.

dr. Sari Chairunnisa, Sp.DVE., FINSDV, Deputy CEO of ParagonCorp menjelaskan “Untuk menghadapi the future of beauty industry, ParagonCorp terus melakukan riset dan inovasi, sehingga kami bisa menghasilkan breakthrough di beauty industry. Terobosan yang telah dihasilkan oleh ParagonCorp diantaranya Skin Genomic Research, Microbiome Technology, dan Neuroscience Technology. ParagonCorp bekerjasama dengan berbagai stakeholders, mengkolaborasikan science, technology, and art, sehingga bisa menciptakan produk inovasi dan consumer experiences terbaik untuk menjawab kebutuhan hypersegmented consumers.”

ParagonCorp merupakan salah satu the biggest Research Innovation and Development in South East Asia yang memiliki 280 multi-disciplinary scientists dan skin experts mulai dari dermatologist, pharmacyst, microbiologists, chemists, chemical engineer, bioengineer, hingga color expert. Dalam menciptakan produk dengan standar kualitas tinggi menggunakan bahan baku terbaik dan advanced technology, ParagonCorp juga berkolaborasi dengan 388 local dan global experts dari 35 negara.

“Di Beauty Science Tech 2024, kami menghadirkan 6 consumer experiences zones yang dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat. Zona pertama yaitu Future Leap Innovation, dimana masyarakat bisa mengeksplor breakthrough science dan technology yang digunakan oleh ParagonCorp seperti Skin Genomic Research, Microbiome, dan Neuroscience Technology. Zona kedua, yaitu Future Science Skintech yang menampilkan portofolio skincare Paragon yang ekstensif, dibalut dalam artful experience. Zona ketiga, Infinite Beauty Studio, menghadirkan beragam produk makeup Paragon. Zona keempat, Brotherhood Innovators Lab, zona perawatan pria yang memiliki experience grooming top-tier. Zona kelima dan keenam, Eco-Actions Catalyst dan Beauty Tech Lounge, di sini masyarakat dapat berpartisipasi mengumpulkan empties produk-produk Paragon dan bisa mendapatkan reward.”

Bukan itu saja Beauty, ternyata di acara ini, ParagonCorp pun menghadirkan multi-disciplinary scientist and expert untuk meningkatkan Beauty Literacy di masyarakat.

Perlu diketahui juga Beauty, ternyata ParagonCorp pun bekerjasama dengan Mintel, Global Market Intelligence & Research Agency yang berpusat di London untuk mengetahui Beauty Industry Trend sepanjang waktu.

“Di tahun 2025 beauty is moving beyond algorithmic echo chambers, championing individuality and artistry. Di masa mendatang, konsumen akan lebih personalised, masing-masing konsumen akan menunjukkan identitas unik mereka. Dalam hal ini, brand dapat membangun deep connections dengan konsumen melalui personalised consultations untuk menjawab kebutuhan yang hypersegmented. Selain itu, di masa depan akan ada lebih banyak brand yang

collaborating with green initiatives, dan meningkatkan brand credibility, yang akan menarik bagi konsumen peduli dengan lingkungan,” ungkap Kinshen Chan, Principal Analyst, Beauty Personal Care at Mintel, South APAC.

Share Artikel:

Oleh: Ida Umy Rasyidah

Artikel Pilihan