Menu

Berbeda dengan Sakit Fisik, Psikolog Spill Tips Cara Kelola 'Sakit Emosional', Kepoin Yuk Beauty!

18 Desember 2024 22:00 WIB

Wanita sedih (Unsplash/Kinga Cichewicz)

HerStory, Jakarta —

Beauty, tahukah kamu jika semua manusia bukan hanya bisa merasakan cedera fisik saja, lho. Menurut Irma Gustiana sebagai Clinical Psychologist Child & Family, setiap manusia juga bisa merasakan cedera emosional atau psikologis yang harus ditangani dengan tepat.

"Cedera emosional ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk trauma, stres, kehilangan orang yang dicintai, konflik dalam hubungan, dan banyak lagi. Seperti halnya cedera fisik, cedera emosional butuh perhatian dan perawatan yang tepat agar dapat pulih," tutur Psikolog yang akrab disapa Mba Ayang dikutip Herstory Rabu (18/12/2024).

Menurut Mba Ayang, hal pertama yang wajib Beauty lakukan adalah memproses luka yang dialami, jangan sampai kamu menyangkalnya.

"Ini adalah bagian penting untuk memulai perjalanan pemulihan," saran Mba Ayang.

Daripada penasaran bagaimana caranya kelola luka emosional, yuk simak tipsnya dari Mba Ayang berikut ini,

1. Rasakan dan perhatikan apa yang terjadi pada tubuh

Beauty, kamu pasti merasa jika ada sesuatu yang mengecewakan atau menyakitkan, dada terasa sesak dan kepala terasa berat, kan? Nah ternyata agar bisa pulih dari sakit emosional, kamu harus perhatikan apa saja yang dirasakan oleh tubuh.

2. Berikan Nama

Beauty, setiap sensasi perasaan yang  dialami, kamu bisa berikan nama. Seperti, "Apa yang saya rasakan ini adalah kesedihan."

3. Ambil waktu

Beauty, setelah merasakan ada yang salah dan kamu sudah memberikan nama perasaannya, kamu harus segera duduk dan ambil waktu, lalu rasakan sensasi tubuh.

Di momen itu kamu sebaiknya tak memikirkan hal lain. Kamu harus memberikan ruang bagi tubuh untuk merasakan apapun sensasi yang dialami.

"Tubuh saya terasa berat, terasa tidak nyaman, dan saya memberikan ruang pada tubuh untuk merasakan sensasi ini," tutur Mba Ayang mencontohkan.

4. Tenangkan diri

Beauty setelah ambil waktu dan merasakan sensasi "rasa sakit" emosional, kamu sebaiknya tenangkan diri sendiri layaknya orangtua yang sedang menenangkan orangtua. Cobalah untuk jadi orangtua untuk diri kamu sendiri, bicara dengan lembut dan baik untuk kamu sendiri.

"Saya tahu kamu merasakan/sedih/marah/terluka. Saya bisa merasakan. Saya selalu mencintaimu dan saya ada di sini untukmu," tutur Mba Ayang memberikan contoh.

5. Explore rasa sakit

Setelah Beauty merasa tenang, coba kamu explore rasa sakit yang kamu rasakan. Kamu harus cari tahu sumber rasa sakit hingga membuat kamu merasakan sakit emosional. Mba Ayang pun memberikan beberapa pertanyaan yang bisa Beauty jadikan patokan untuk explore saat kamu sakit emosional.

"Apakah saya merasa terluka atau sendirian karena sesuatu yang baru saja terjadi? Siapa yang biasa saya hubungi untuk mendapatkan dukungan? Apakah saya perlu mengomunikasikan kesedihan saya kepada seseorang yang mungkin telah menyakiti saya? Jika iya, bagaimana saya harus melakukannya? Seperti apa perawatan diri untuk saya, saat ini?" tutur Mba Ayang.

6. 'Alirkan' rasa sakit

Beauty saat kamu merasakan rasa sakit, sebaiknya jangan ditahan maupun denial. Menurut Mba Ayang, sebaiknya kamu membiarkan sensasi mengalir melalui tubuh tanpa melawannya atau terjebak di pikiran.

"Energi membutuhkan ruang untuk mengalir. Satu-satunya jalan melepaskan sensasi rasa sakit tersebut adalah dengan membiarkannya melalui seluruh tubuh. Kemudian, biarkan sistem syaraf menjadi tenang," jelas Mba Ayang.

Itulah tips dari Mba Ayang tentang tips kelola rasa sakit emosional. Sementara itu, sang psikolog memberikan catatan jika kamu butuh waktu untuk bisa menenangkan hati dari sakit emosional.

"Kamu harus bersabar dan terus fokus untuk merapikan hati. Pertimbangkan bertemu dengan profesional kalau rasa sakit tersebut tidak kunjung pulih," tutur Mba Ayang.

Share Artikel:

Oleh: Ida Umy Rasyidah

Artikel Pilihan