Diketahui bahwa Selvi Ananda, Istri Wakil Presiden (Wapres) ikut menghadiri pelantikan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) periode 2024-2029 sebagai Ketua Umum pada Senin (13/1/2025).

Sebelumnya, Selvi resmi menjabat sebagai Ketua Umum Dekranas pada 11 Desember 2024 menggantikan Wury Ma’ruf Amin yang purnabakti bulan lalu.

Jika ditilik dari struktur organisasinya, pengurus pusat Dekranas didominasi oleh para istri-istri menteri Kabinet Merah Putih.

Kedatangan Selvi kala itu untuk meminta para pengurus baru membina para pengrajin dan pelaku UMKM yang ada di daerah-daerah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T) untuk terus berkembang dan memiliki daya saing.

“Semoga di daerah, apalagi yang di daerah-daerah terpencil, yang kemarin belum sempat atau tidak kita kunjungi atau masih belum kita sentuh, ini nanti menjadi prioritas untuk program-program ke depannya Dekranas,” kata Selvi saat acara pelantikan pengurus baru Dekranas di Gedung II Istana Wakil Presiden, Jakarta, dilansir dari laman Antara pada Rabu (15/1/2025).

Menurut Selvi, UMKM bisa terus digenjot oleh para pengurus Dekranas untuk melebarkan sayapnya di mancanegara.

"Ke depannya periode lima tahun ini kita bisa terus membawa UMKM kita pameran-pameran di luar negeri. Itu kenapa ada bidang yang khusus untuk standarisasi hubungan dengan luar negeri itu karena saya ingin ke depannya UMKM Indonesia bisa dibawa, dikenalkan ke banyak negara lagi," urainya.

Gak cuma menargetkan pasar lokal, Selvi berharap pengurus baru Dekranas bisa berupaya untuk membantu bisnis lokal unjuk gigi di luar negeri mengingat potensi produk yang dimiliki sudah sekelas mancanegara.

“Itu kenapa ada bidang yang khusus untuk standardisasi hubungan dengan luar negeri, karena saya ingin ke depannya UMKM Indonesia bisa dibawa, dikenalkan ke banyak negara lagi,” ujar Selvi.

Terkahir, usai pelantikan ini Selvi meminta semua pengurus baru bisa langsung memulai untuk menyusun dan melaksanakan program, atau dalam artian aktif bekerja untuk masa bakti lima tahun ke depan.

Demi memperluas pasar dan membuat UMKM kecil naik kelas, Selvi juga menyarankan untuk menghelat program-program pendampingan, peningkatan literasi digital, perluasan akses pasar, dan pembiayaan.

“Kita inovasikan lagi ide-ide yang baru lagi dengan semangat yang baru. Semoga program-programnya bisa terlaksana dan semakin menyentuh kepada UMKM kita. Yang tentunya harus ada yang mengenai pengembangan kapasitas SDM itu juga sangat perlu, pendampingan seperti yang sudah saya sampaikan, peningkatan literasi digital, serta perluasan akses pasar, dan juga pembiayaan ini yang juga perlu,” kata Selvi Ananda.

Menurut Selvi, sektor UMKM yang didominasi oleh ibu rumah tangga terbukti dapat bertahan di tengan krisis ekonomi dan krisis Kesehatan seperti pada saat COVID-19. 

Ia mengatakan saat itu banyak ibu-ibu yang memutar otak melakukan usaha di rumah dikarenakan banyak ibu-ibu yang kreatif serta telaten dan menurutnya UMKM telah menjadi penopang ekonomi rakyat di Indonesia.