Alxandra Askandar (Instagram/juragancarifoto)
Sejak pertama kali berkarier di Bank Mandiri di tahun 2000, Alexandra Askandar telah menjelma menjadi salah satu sosok yang berpengaruh di Bank Mandiri dan industri perbankan Indonesia. Wanita yang kini menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri ini telah memperlihatkan kiprah luar biasa dalam berbagai posisi strategis, serta berperan penting dalam mengarahkan perubahan besar di bank Mandiri.
Alexandra Askandar, yang kini berusia 52 tahun, pertama kali bergabung dengan Bank Mandiri pada tahun 2000. Sejak Oktober 2020, ia resmi menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PT Bank Mandiri, posisi tertinggi yang pernah ia raih selama karier panjangnya. Tidak hanya sekadar menduduki posisi penting, namun Alexandra juga dikenal sebagai sosok yang mampu memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan dan kemajuan Bank Mandiri.
Alexandra memiliki pendidikan yang kuat di bidang ekonomi. Ia menyelesaikan gelar sarjana ekonomi di Universitas Indonesia, yang menjadi landasan kokoh bagi pemahaman dan pengetahuannya dalam dunia perbankan. Tak berhenti di situ, Alexandra melanjutkan pendidikannya ke Boston University, Amerika Serikat, untuk meraih gelar Master of Business Administration (MBA). Pendidikan internasional yang diperoleh di Boston University ini memberi Alexandra wawasan global yang memperkuat kemampuan manajerial dan kepemimpinan yang dimilikinya.
Karier Alexandra di Bank Mandiri dimulai pada tahun 2000, saat ia bergabung sebagai Assistant Vice President. Dengan dedikasi dan kerja kerasnya, ia berhasil menduduki berbagai jabatan strategis yang membuktikan kemampuannya dalam mengelola berbagai sektor dalam bank. Pada tahun 2018, ia dipercaya untuk menjabat sebagai Direktur Hubungan Kelembagaan dan juga menjadi Komisaris di PT Mandiri Sekuritas. Setahun setelahnya, pada 2019, Alexandra diangkat menjadi Direktur Corporate Banking, yang menandai puncak kariernya di Bank Mandiri sebelum akhirnya dilantik sebagai Wakil Direktur Utama pada 2020.
Selain kiprah profesionalnya yang gemilang, Alexandra juga mencatatkan harta kekayaan yang signifikan. Berdasarkan laporan LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) yang dipublikasikan oleh KPK pada Maret 2024, Alexandra memiliki total kekayaan sekitar Rp 163,3 miliar. Dalam laporan tersebut, tercatat bahwa Alexandra memiliki 17 unit tanah dan bangunan, serta 3 kendaraan roda empat. Namun, ia juga tercatat memiliki utang sebesar Rp 35 miliar.