Menu

Ciptakan Lingkungan Kerja Setara, Uniqlo Dukung Perempuan Berkembang dan Ambil Peran Kepemimpinan

08 April 2025 16:00 WIB

Rayakan International Women’s Day 2025, UNIQLO Dorong Lingkungan Kerja yang Inklusif dan Berdayakan Perempuan Jadi Pemimpin Masa Depan (istimewa)

HerStory, Jakarta —

Dalam rangka memperingati International Women's Day 2025, UNIQLO Indonesia bekerja sama dengan Indonesia Business Coalition for Women Empowerment (IBCWE) menggelar rangkaian talkshow inspiratif yang bertemakan "Building Empowering Environments: Cultivating The Future Women Leaders." Acara ini menjadi ruang yang sangat penting untuk berdiskusi dan merefleksikan langkah-langkah strategis dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih setara, inklusif, dan mendukung perempuan untuk terus berkembang dan mengambil peran kepemimpinan.

Dengan mengusung tema global tahun ini, "For All Women and Girls: Rights. Equality. Empowerment," UNIQLO menegaskan pentingnya memberikan hak dan kesempatan yang merata bagi perempuan, tidak hanya di dunia kerja, tetapi juga dalam seluruh aspek kehidupan. Melalui serangkaian talkshow ini, UNIQLO ingin mengajak para peserta untuk bersama-sama membangun budaya kerja yang terbuka, yang memungkinkan perempuan untuk terus bertumbuh dan memimpin. Para pembicara dari berbagai sektor industri pun turut hadir untuk berbagi wawasan dan pengalaman mereka dalam menghadapi tantangan serta mendorong keberagaman di dunia kerja.

Di antaranya ada Irma Yunita, Corporate Affairs Director UNIQLO Indonesia, Kuswahyu Adhi, AVP Finance Control Amartha Mikro Fintek, dan Wahyu Radita, Head of Corporate Communications, Sustainability, DEI Culture, and Engagement Godrej Consumer Products Limited Indonesia. Para pembicara ini tidak hanya berbagi pengetahuan, tetapi juga pengalaman hidup mereka, yang menginspirasi banyak perempuan untuk terus melangkah maju, terutama di dunia kerja yang sering kali penuh tantangan.

Tantangan Perempuan dalam Dunia Kerja

Meskipun banyak perusahaan yang telah membuat kemajuan besar dalam menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, masih banyak tantangan yang dihadapi oleh perempuan, terutama yang berkaitan dengan minimnya representasi mereka di posisi strategis dan pemimpin senior. Selain itu, tekanan sosial dan budaya yang menekan sering kali membuat perempuan meragukan potensi diri mereka, sehingga mereka merasa kurang percaya diri untuk mengejar posisi kepemimpinan.

Irma Yunita mengungkapkan, “Pada perayaan International Women’s Day tahun ini, kami ingin menegaskan kembali pentingnya menciptakan lingkungan kerja yang mendukung keberagaman dan kesetaraan, termasuk bagi perempuan untuk berkembang dan mengambil peran kepemimpinan. Di UNIQLO, kami percaya bahwa keberagaman mendorong terciptanya budaya kerja yang lebih terbuka dan inklusif.”

Untuk itu, UNIQLO menegaskan bahwa keberagaman bukan hanya soal kebijakan, tetapi juga tentang memberikan ruang bagi perempuan untuk berkembang, termasuk dalam struktur kepemimpinan. Berbagai kebijakan konkret telah diterapkan oleh UNIQLO, seperti flexible working arrangement yang mencakup work from home dan staggered hours, serta evaluasi kinerja berbasis merit, yang menekankan hasil daripada faktor lain yang seringkali bisa mempengaruhi keputusan objektif dalam dunia kerja.

Tak hanya itu, UNIQLO juga melaksanakan kebijakan yang mendukung keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional karyawan, seperti kebijakan maternity dan paternity leave yang sesuai dengan regulasi pemerintah. Bahkan, perusahaan ini memberikan Childcare Allowance bagi karyawan yang memiliki anak usia di bawah lima tahun selama peak season, seperti menjelang Hari Raya Idulfitri. Semua kebijakan ini menunjukkan kepedulian UNIQLO terhadap kebutuhan karyawan, terutama perempuan, untuk bisa menjalani peran mereka dengan lebih seimbang.

Membangun Budaya Kerja yang Inklusif

Namun, menciptakan kesetaraan di tempat kerja bukanlah tugas yang mudah. UNIQLO menyadari bahwa banyak tantangan yang sering kali tidak terlihat, seperti unconscious bias dan glass ceiling, yang kerap menjadi penghalang bagi perempuan untuk naik ke posisi lebih tinggi. Norma sosial dan budaya yang mendalam seringkali menghambat perempuan untuk mempercayai potensi mereka sendiri. Oleh karena itu, perusahaan harus menciptakan lebih dari sekadar kebijakan. Mereka perlu memberikan kepercayaan penuh dan dukungan nyata agar perempuan merasa didorong untuk melangkah lebih jauh.

Sebagai bagian dari komitmennya, UNIQLO melibatkan semua pihak dalam menciptakan budaya kerja yang setara. Keterlibatan laki-laki, misalnya, juga sangat penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang tidak hanya inklusif, tetapi juga aman bagi semua individu. Evaluasi berbasis kinerja, penerapan kode etik yang jelas, serta tersedianya saluran pelaporan untuk masalah terkait diskriminasi dan ketidakadilan menjadi langkah konkret yang memperkuat komitmen UNIQLO.

Irma Yunita menambahkan, “Dimulai dari dukungan top management, kolaborasi lintas divisi, menggandeng partner seperti IBCWE, hingga mendengarkan suara karyawan sendiri, semua itu penting untuk menciptakan program yang relevan dan berkelanjutan.”

Mentoring untuk Perempuan: Menyediakan Ruang untuk Bertumbuh

Salah satu bagian menarik dari perayaan International Women’s Day 2025 di UNIQLO adalah sesi mentoring internal yang diadakan untuk karyawan perempuan. Dalam sesi ini, para peserta diberi kesempatan untuk mengikuti diskusi dalam tiga topik utama: The Art of Managing Expectation, Work-Life Balance, dan The Power of Growth. Sesi ini diadakan dengan mentor perempuan dari level manajerial di UNIQLO yang berbagi pengalaman serta memberikan tips dan motivasi untuk mengatasi tantangan karir.

Sesi mentoring ini bukan hanya sekedar kesempatan untuk belajar, tetapi juga menjadi ruang bagi perempuan untuk saling bertukar pengalaman, mengembangkan kepercayaan diri, dan memperluas pemahaman mereka tentang bagaimana menghadapi tantangan serta meraih peluang dalam perjalanan karir mereka.

Komitmen UNIQLO

UNIQLO berkomitmen untuk terus memperjuangkan keberagaman dan kesetaraan, tidak hanya di dalam produk yang mereka ciptakan, tetapi juga dalam cara mereka memperlakukan setiap individu di perusahaan, baik itu karyawan maupun pelanggan. Filosofi LifeWear yang diusung UNIQLO mengajarkan bahwa setiap orang memiliki potensi untuk berkembang secara maksimal, tanpa terkecuali.

Lebih dari sekadar simbol, perayaan International Women’s Day 2025 di UNIQLO menjadi pengingat bahwa perjuangan untuk menciptakan tempat kerja yang inklusif dan memberdayakan perempuan adalah tugas bersama. Dengan melibatkan seluruh tim, kolaborasi lintas sektor, dan mendengarkan suara-suara dari karyawan sendiri, UNIQLO berharap dapat menciptakan sebuah masa depan di mana perempuan dapat menjadi pemimpin yang kuat dan penuh percaya diri.

Dengan semangat yang sama, UNIQLO berharap lebih banyak perusahaan akan mengambil langkah nyata untuk menciptakan perubahan positif di tempat kerja, serta membuka lebih banyak ruang bagi perempuan untuk berperan aktif dalam memimpin di masa depan.

Artikel Pilihan