Menu

Wanita dan Peran Ganda, Fenomena Female Breadwinners yang Rela Banting Tulang Demi Hidup Seimbang

10 April 2025 22:06 WIB

Ilustrasi ibu pekerja yang sedang memasak (Little Harvard/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Kehidupan di era ini gak cuma keras kepada pria saja namun juga kaum wanita. Bahkan, gak cuma pria yang ditugaskan untuk mencari nafkah dan menghidupi keluarganya tapi wanita juga ikut berjuang untuk memikul peran utama dalam menopang kebutuhan ekonomi keluarga.

Mau bagaimana lagi, itulah realita yang kini kita jalani di era modern. Di Indonesia sendiri, diketahui bahwa 1 dari 7 wanita adalah pencari nafkah utama atau yang dikenal juga sebagai female breadwinners.

Mereka aktif menjalankan peran ganda selain menjadi ibu dan istri juga sekaligus tulang punggung keluarga. Tentu saja ini bukanlah peran yang mudah dan bisa menjadi simbol kekuatan, ketangguhan, dan cinta yang luar biasa.

Untuk tahu lebih dalam, simak yuk Beauty sebenarnya apa sih female breadwinners?

Female breadwinners didefinisikan sebagai Wanita yang bekerja dan memiliki penghasilan paling dominan di antara anggota rumah tangga lain atau bahkan menjadi satu-satunya sumber penghasilan di rumah tangga.

Biasanya, wanita yang memikul tanggung jawab sebagai pencari nafkah ini rentan mengalami kelelahan fisik, emosional hingga mental karena memiliki tanggung jawab ganda di rumah tangga.

Di Amerika Serikat, ada sekitar 42% ibu yang berperan sebagai tulang punggung ekonomi keluarga, bagaimana dengan Indonesia?

Female Breadwinners di Indonesia

Berdasarkan data yang diberikan oleh Survei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) bulan Agustus 2024, diketahui bahwa wanita di Indonesia termasuk ke dalam kategori female breadwinners dengan angka 14,37% lho Beauty!

Sedangkan untuk pria, yang menjadi pencari nafkah Utama sekitar 44,05%. Meskipun jumlahnya terlihat lebih kecil, para wanita ini tetap memegang peran yang penting dalam rumah tangga dan bertanggung jawab atas keuangan domestiknya.

Wanita dan Peran Ganda

Tanpa disadari mungkin saja sudah banyak wanita yang menjalani peran ganda saat berumah tangga. Dengan aktif mengurus suami dan anak, pencarian nafkah juga kerap menjadi tanggung jawab utama seorang ibu.

Maka dari itu, kebijakan publik sangat penting untuk mendorong pembagian kerja yang lebih setara di rumah tangga antara pria dan wanita.

Meski terdengar sangat sepele, kebijakan publik bisa membantu menjadi langkah preventif agar para female breadwinners tak mengalami stress kronis akibat menyeimbangkan keluarga dan rumah tangga.

Perlu diingat bahwa para wanita pencari nafkah ini bukan hanya simbol emansipasi tapi juga merupakan bukti nyata bahwa kekuatan Wanita mampu mengubah nasib dan menulis cerita baru tentang keluarga, cinta, dan perjuangan.

Artikel Pilihan