Ilustrasi penderita diabetes. (pinterest/freepik)
Beauty, bagi penderita diabetes, memilih makanan dan minuman bukan lagi sekadar soal rasa, tapi juga soal menjaga kadar gula darah tetap stabil. Menurut dr. Riza Marlina di laman Alodokter, gula darah yang tidak terkontrol bisa memicu berbagai komplikasi, mulai dari masalah pada jantung hingga kerusakan saraf. Maka dari itu, selain mengonsumsi obat secara teratur, penting juga bagi penderita diabetes untuk menjalani pola makan khusus yang sehat dan seimbang.
"Bagi penderita diabetes memilih asupan makanan dan minuman merupakan hal yang sangat penting hal ini karena agar penderita diabetes kadar gula daranya tetap terkontrol. Selain dengan obat-obatan, diabetes juga perlu ditangani dengan mengikuti pola makan khusus, diman penderita diabetes dianjurkan konsumsi makanan bergizi yang rendah lemak dan kalori agar kadar gula dara terkontrol," tutur dr. Riza.
Pola makan yang dianjurkan biasanya mencakup makanan yang rendah lemak dan kalori, tapi tetap bergizi. Namun, ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari karena bisa membuat kadar gula melonjak. Yuk, simak daftarnya berikut ini:
Karbohidrat memang penting sebagai sumber energi, tapi jenisnya perlu diperhatikan. Makanan seperti nasi putih, roti putih, dan kentang goreng mengandung karbohidrat sederhana yang bisa cepat menaikkan gula darah. Sebaiknya, gantilah dengan pilihan yang lebih sehat seperti beras merah, roti gandum utuh, atau ubi jalar panggang. Selain lebih ramah gula darah, makanan ini juga mengandung serat yang baik untuk pencernaan.
"Makanan tinggi karbohidrat seperti nasi putih, roti putih dan kentang goreng sebaiknya ganti dengan beras merah, roti gandum atau ubi jalar yang dipanggang," saran dr. Riza.
Makanan yang digoreng atau berlemak tinggi, seperti gorengan, bisa menyebabkan resistensi insulin dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Hal ini sangat berbahaya untuk penderita diabetes. Lebih baik pilih cara memasak yang lebih sehat seperti kukus, panggang, atau rebus.
Daging merah dan olahan seperti sosis atau ham mengandung lemak jenuh dan garam yang tinggi. Konsumsi berlebihan bisa meningkatkan risiko komplikasi diabetes. Jika ingin makan daging, pilih bagian tanpa lemak dan batasi porsinya.
Tak semua buah baik untuk penderita diabetes, terutama buah kaleng, selai buah yang manis, minuman rasa buah, dan jus buah dalam kemasan. Makanan dan minuman ini mengandung tambahan gula yang tinggi. Lebih baik konsumsi buah segar dalam porsi yang wajar, seperti apel, pir, atau stroberi.
Minuman seperti alkohol, kopi yang terlalu kuat, atau minuman berenergi sebaiknya dibatasi bahkan dihindari. Alkohol bisa memengaruhi efektivitas insulin, sedangkan kafein berlebih bisa memicu lonjakan gula darah pada sebagian orang.
Penderita diabetes juga perlu waspada dengan asupan garam. Makanan tinggi garam bisa meningkatkan tekanan darah dan memperparah kondisi. Usahakan untuk memasak sendiri agar bisa mengontrol jumlah garam yang digunakan.
Pertanyaan klasik: boleh nggak sih makan bakso? Jawabannya: boleh, asal tahu batasnya. Pilih bakso yang dibuat dari daging tanpa lemak, hindari menggorengnya, dan kurangi penggunaan garam atau penyedap rasa. Jadi bukan harus dihindari sepenuhnya, tapi dibatasi dan disesuaikan dengan kebutuhan.
"Kalau untuk bakso sebenarnya boleh saja anda konsumsi asalkan sesekali saja ya dan pastikan cara pengolahannya dengan baik seperti daging tanpa lemak dan tidak digoreng serta sebaiknya garamnya jangan banyak. Jadi tidak perlu anda hindari hanya dibatasi saja dan jangan lupa selalu pantau kadar gula anda dan konsumsi obat dengan teratur dan terapkan pola hidup sehat," tutur dr. Riza.