Acaraki Jamu Festival 2025 (Istimewa)
Kini, gaya hidup modern dan kebiasaan di perkotaan dipenuhi dengan makanan serta minuman manis. Namun, meskipun sudah banyak sekali hal-hal modern yang diadopsi, eksistensi jamu sebagai minuman tradisional khas Indonesia tak lekang oleh waktu dan masih banyak diminati.
Bagi beberapa orang, jamu bahkan lebih dari sekedar minuman herbal lho Beauty! Jamu adalah simbol kasih sayang, ketahanan, dan identitas budaya yang dijaga turun-temurun, terutama oleh para perempuan Indonesia.
Kini, dalam rangka menyambut Hari Kartini dan sebagai bagian dari peringatan Dasa Windu (80 Tahun Indonesia), Acaraki sebagai pionir kedai jamu modern di Indonesia dan didukung oleh Larutan Penyegar Cap Badak, brand legendaris minuman pereda panas dalam yang selama puluhan tahun telah menjadi bagian dari keseharian masyarakat Indonesia, bersama GP Jamu Indonesia menggelar acara Acaraki Jamu Festival yang menjadi platform untuk merayakan perjalanan panjang Indonesia dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya, termasuk jamu sebagai bagian dari identitas nasional.
Ketua GP Jamu Indonesia, Jony Yuwono menjelaskan bahwa jamu adalah salah satu warisan budaya yang perlu dijaga dan diperkenalkan secara kreatif dan penuh inovasi kepada anak muda.
“Tema utama acara ini adalah revitalisasi. Kita tetap mengacu pada filosofi jamu, tapi teknik penyajiannya disesuaikan agar lebih diterima generasi muda,” jelas Jony.
Alih-alih mempopulerkan budaya minuman asing, ia mendorong generasi muda untuk terus membanggakan budaya sendiri dan mengonsumsi minuman lokal.
"Kenapa tidak kita mendorong culture based Indonesia, di tengah banyaknya minuman luar negeri yang masuk ke Indonesia," pungkasnya.
Dengan adanya festival ini, Sinde ingin mengenalkan dan melestarikan jamu sebagai warisan budaya tak benda Indonesia, mengajak pengunjung untuk lebih memahami dan menghargai jamu serta proses meraciknya yang sarat dengan filosofi kesehatan dan tradisi lokal.
Gak cuma merayakan tradisi, festival ini juga mengajak masyarakat untuk merasakan kembali nilai-nilai leluhur yang tertanam dalam setiap segelas jamu dan memperkenalkan jamu dalam konteks modern dan relevan.
Sinergi antara Acaraki dan Larutan Penyegar Cap Badak yang konsisten menjaga otentisitas produk herbal menjadi kekuatan utama dalam menghadirkan festival ini kepada masyarakat luas.
Dalam festival ini, berbagai kegiatan seru dan edukatif disiapkan untuk mengajak pengunjung lebih dekat dengan tradisi meracik jamu, seperti Fun Walk 2,5K dengan membawa bakul jamu, Kreasi Jamu Gendong oleh komunitas Laskar Jamu Gendong, serta Free Flow Jamu Booth yang memungkinkan pengunjung menikmati berbagai jenis jamu secara gratis dan merasakan manfaat kesehatan dari ramuan tradisional ini lho Beauty!
Diharapkan, gelaran yang diselenggarakan di kawasan bersejarah Kota Tua Jakarta pada tanggal 27 April 2025 ini akan menjadi perhelatan berkelanjutan yang akan diadakan reguler setiap bulan.
Kali nini, tema dari festival ini adalah #TerbitlahTerang, yang merepresentasikan semangat pembaruan dan pelestarian kearifan lokal melalui jamu.