Menu

Bukan Hanya Nutrisi, Ini Pentingnya Stimulasi Emosional di Periode Emas Anak

30 April 2025 10:29 WIB

Baby HUKI Dukung Tumbuh Kembang Optimal si Kecil Melalui Keseimbangan Perawatan Fisik dan Bahasa Cinta (istimewa)

HerStory, Jakarta —

Moms, di usia 0 sampai 5 tahun, kamu harus tahu jika termasuk ke dalam periode emas atau golden age dalam kehidupan anak. Bisa dibilang periode emas merupakan fase krusial dalam menentukan arah tumbuh kembang si kecil. 

Di masa ini, perhatian orang tua gak cuma fokus pada pemenuhan nutrisi dan perawatan fisik semata, namun juga harus disertai dengan stimulasi emosional yang memadai. Kombinasi keduanya adalah fondasi penting agar anak tumbuh optimal, sehat, bahagia, dan percaya diri.

Nutrisi Saja Tidak Cukup, Moms Harus Tahu Peran Bahasa Cinta dalam Tumbuh Kembang Anak

Pemberian ASI eksklusif, makanan bergizi, serta produk perawatan yang aman memang sangat penting dalam mendukung perkembangan fisik anak. Namun, tanpa sentuhan emosional yang hangat, seperti pelukan penuh kasih atau waktu berkualitas bersama, perkembangan psikologis dan sosial anak bisa terganggu, Moms dan Dads harus hati-hati.

Stimulasi emosional melalui love language seperti sentuhan lembut, membacakan dongeng, atau memijat si kecil sebelum tidur, membantu mengisi “tangki cinta” anak. Tangki cinta yang penuh akan membentuk anak yang lebih tenang, percaya diri, dan siap menerima proses belajar dalam kesehariannya.

Baby HUKI Eduaksi Orang Tua Lewat Playdate Interaktif

Memahami pentingnya keseimbangan antara perawatan fisik dan stimulasi emosional, Baby HUKI mengadakan kegiatan Playdate edukatif yang melibatkan pakar di bidang tumbuh kembang anak, mulai dari drg. Aliyah, Sp.KGA, serta sleep trainer dr. Celestina Hardiman-Yap dan dr. Inda Tasha Bastaman.

Acara ini juga dihadiri oleh brand ambassador Baby HUKI, Nikita Willy, yang berbagi pengalaman mengasuh putra pertamanya, Issa. Menurut Nikita, penggunaan produk yang aman dan teruji klinis, seperti dot orthodontic dari Baby HUKI, menjadi bagian dari bentuk cinta seorang ibu kepada anaknya. Selain itu, rupanya Nikita selalu menggunakan produk Baby Huki sebagai jembatan untuk menyampaikan rasa cintanya kepada Issa.

"Baby HUKI telah menjadi teman di setiap rutinitas kecil saya bersama Issa mulai dari waktu makan, menyikat gigi, hingga momen menjelang tidur. Biasanya sebelum tidur, saya menemani Issa minum susu dan membacakan dongeng. Semua rutinitas ini menjadi cara saya sebagai ibu mengekspresikan love language kepada Issa,” cerita Nikita.

Kesehatan Gigi dan Tidur, Dua Aspek Fisik yang Sering Terlupakan

Salah satu aspek penting dalam perawatan fisik yang sering terabaikan adalah kesehatan gigi dan rahang. Menurut drg. Aliyah, sekitar 30-60% anak usia tiga tahun mengalami maloklusi atau gangguan pertumbuhan rahang dan susunan gigi yang bisa mempengaruhi kemampuan bicara dan rasa percaya diri anak.

“Sekitar 30-60i total anak pada usia 3 tahun mengalami maloklusi atau ketidakteraturan susunan gigi yang merupakan salah satu gangguan pertumbuhan rahang," tutur dr. Aliyah.

Untuk menghindarinya, orang tua disarankan menggunakan produk seperti infant toothbrush untuk merawat gusi dan gigi pertama, serta dot orthodontic yang mendukung perkembangan rahang alami dan mencegah bingung puting.

"Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kebiasaan mengisap jari, penggunaan dot yang tidak tepat, hingga faktor genetik. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk memilih produk perawatan gigi yang sesuai sejak dini, seperti penggunaan infant toothbrush untuk membersihkan lidah, memijat gusi, dan menyikat gigi pertama si Kecil," jelas dr. Aliyah.

Di sisi lain, kualitas tidur juga memainkan peran vital dalam pertumbuhan otak, emosi, dan sistem imun anak. Sleep trainer dr. Celestina Hardiman-Yap menyebut bahwa rutinitas sebelum tidur, seperti membacakan cerita dan memijat dengan minyak telon, bukan hanya membantu anak tidur lebih nyenyak tapi juga memperkuat ikatan emosional antara orang tua dan anak.

“Banyak riset menunjukkan bahwa tidur berkualitas berperan penting dalam pertumbuhan fisik, perkembangan otak, dan kestabilan emosi anak. Oleh karena itu, menciptakan rutinitas sebelum tidur yang baik sangat penting untuk mendukung tumbuh kembang. Rutinitas sebelum tidur yang baik, seperti membacakan dongeng, memijat lembut dengan minyak telon juga dapat mendukung proses sleep training dan meningkatkan kualitas tidur si Kecil. Semua aktivitas ini merupakan bentuk love language orang tua melalui quality time dan physical touch yang memperkuat emotional security si Kecil dan mengisi "tangki cinta" mereka setiap hari," tutur dr. Celestina

Baby HUKI, melalui inovasi produknya seperti botol susu, minyak telon, empeng, dan dot orthodontic bersertifikasi halal, tidak hanya menekankan fungsi kesehatan semata. Produk-produk ini dirancang untuk menjadi jembatan ekspresi cinta orang tua kepada anak sehari-harinya yang mungkin tampak sederhana tapi memiliki dampak besar.

Marketing Manager Baby HUKI, Elisabeth Irene, menyampaikan bahwa setiap anak memiliki cara unik untuk merasa dicintai, dan peran Baby HUKI adalah mendukung orang tua mengekspresikan cinta tersebut dalam keseharian.

"Peran kami di Baby HUKI adalah mendukung ekspresi cinta itu lewat produk-produk yang Peran kami di Baby HUKI adalah mendukung ekspresi cinta itu lewat produk-produk yang tidak hanya fungsional, tapi juga dirancang untuk menemani setiap momen berharga antara orang tua dan si Kecil," tutur Elisabeth.

Sebagai bagian dari PT Ikapharmindo Putramas Tbk, Baby HUKI telah hadir lebih dari 30 tahun mendampingi para orang tua. Dengan latar belakang farmasi dan riset klinis, Baby HUKI tak hanya menyediakan produk terpercaya, tapi juga aktif mendukung edukasi orang tua melalui program seperti playdate interaktif dan kolaborasi dengan komunitas parenting seperti MimpiOfficial.id.

Melalui pendekatan ini, Baby HUKI menegaskan bahwa tumbuh kembang anak yang optimal bukan hanya soal asupan nutrisi atau produk yang digunakan, tapi juga tentang bagaimana kasih sayang ditunjukkan setiap hari melalui tindakan nyata.

Share Artikel:

Oleh: Ida Umy Rasyidah