Menu

Dukung Kementerian Pariwisata Hadirkan 16 Juta Wisatawan, Germany Brilliant Resmikan Saung Kamar Mandi di Baduy Luar

17 Mei 2025 23:43 WIB

Germany Brilliant Resmikan Saung Kamar Mandi di Baduy Luar (Istimewa)

HerStory, Jakarta —

Germany Brilliant (GB) sebagai produsen perlengkapan kamar mandi dan dapur berkolaborasi dengan Lembaga Sertifikasi Profesi Desain Interior Indonesia (LSPDII) dan Bazar Bangunan resmi meresmikan lima saung kamar mandi di Kampung Baduy Luar, Lebak, Banten, Rabu (14/5/2025).

Diketahui bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari dukungan terhadap program Kementerian Pariwisata RI yang menargetkan 16 juta wisatawan mancanegara pada 2025 dan untuk meningkatkan fasilitas dasar demi kenyamanan pengunjung, khususnya di destinasi adat seperti Baduy.

Adapun letak saung kamar mandi tersebut dibangun di lima titik strategis di wilayah Baduy Luar yakni Kaduketug 1, Kaduketug 2, Kaduketug 3, Legok Jeruk, dan Cicakal Muara.

Dikatakan oleh General Manager Germany Brilliant, Yapto Wijaya, masing-masing kamar mandi dibangun selama kurang lebih 14 hari dan menggunakan air pegunungan sebagai sumber utama bahkan hingga dirancang sesuai kearifan lokal melalui konsultasi bersama tokoh adat dan arsitek setempat.

Menurutnya, saung kamar mandi ini sangat diperlukan demi bisa menunjang aktivitas dan kenyamanan.

"Bagi kami pembuatan saung kamar mandi sangat diperlukan karena jika kita berbicara aktivitas wisata keseharian di Baduy sudah pasti membutuhkan saung kamar mandi. Hal ini juga sejalan dengan salah satu program CSR (Corporate Social Responsibility) GB," ungkapnya dilansir dari siaran resmi pada Sabtu (17/5/2025).

Direktur LSPDI-Desain Interior, Rohadi, mengatakan bahwa proses desain dan persetujuan tidaklah mudah. Ia harus menyesuaikan rancangan dengan nilai-nilai budaya Baduy hingga tiga kali revisi agar dapat diterima masyarakat adat.

"Lebih tiga kali saya bawa desain kamar mandi ke sini tetapi jika mereka bilang tidak pas ya tidak, masyarakat Baduy saya menjunjung tinggi aturan adat sampai hal terkecil sekalipun. 

Sekedar informasi, selain meresmikan saung kamar mandi, acara ini juga diramaikan dengan pemberian bantuan sembako serta kunjungan edukatif bagi mahasiswa dari Universitas Pradita dan Universitas Interstudy yang diajak mempelajari arsitektur khas Baduy dan nilai-nilai budaya mereka secara langsung.

Sebagai Ketua Adat Kampung Baduy Luar, Jaro Oom, sangat senang dengan inisiatif ini.

"Alhamdulillah khusus nya kepada GB, LSPDI, Bazar Bangunan dan tim lainya. Pembuatan saung kamar mandi ini sangat berguna bukan hanya untuk masyarakat tetapi juga untuk wisatawan agar lebih nyaman saat ke saung cai Kami berharap wisawatan juga akan semakin banyak datang kesini," ujarnya.

Artikel Pilihan