Menu

Kolaborasi Sekolah Mode di IFW 2025 Jadi Sorotan Kreativitas Anak Muda

29 Mei 2025 19:35 WIB

UIC College dalam Indonesia Fashion Week 2025 (Istimewa)

HerStory, Jakarta —

Gelaran Indonesia Fashion Week (IFW) 2025 di hari pertamanya menghadirkan parade kreatif para siswa sekolah mode dalam peragaan busana bertajuk Urban Art, Rabu (28/5/2025), di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat.

Mengusung tema Ronakultura Jakarta, IFW menghadirkan karya rancangan dari sederet institusi mode, mulai dari Immerse Fashion Academy, UIC College of Fashion, Sparks Fashion Academy, LaSalle College, hingga sekolah internasional seperti Taylor’s University Malaysia.

Sebagai pembukaan, Immerse Fashion Academy menampilkan enam busana bertema Joan of Arc.

"Kami ingin menghadirkan kekuatan naratif tentang keberanian perempuan, transformasi indentitas, dan kekuatan dalam kelembutan sehingga menjadikannya bukan sekadar busana tetapi pernyataan kalau kelembutan bukanlah kelemahan, bahkan gaun pun bisa menjadi baju zirah," ujar Jira Chanting, principal Immerse Fashion Academy.

Lalu, UIC College of Fashion yang menampilkan koleksi bertema The Spirit of Keraton Jogjakarta sebagai refleksi generasi muda yang berpikiran global namun berpijak pada budaya lokal. 

"Delapan desainer muda tampil membawakan karya kaya makna melalui siluet nan berani, struktur eksperimental, dan eksplorasi tekstil mendalam, sehingga menjadikan titian peraga BTN Indonesia Fashion Week 2025 sebagai ruang kontemplatif, tempat tradisi bertemu imajinasi, dan gaya menjadi bahasa ekspresi diri," tutur Niluh Aimee Sukesna, Head of Campus UIC College of Fashion.

Disusul dengan kolaborasi Susan Budihardjo x GYD yang menampilkan koleksi bergaya preppy edgy, menyesuaikan karakter anak muda dan kolaborasi Fashion Crafty Jakarta x Meg Contemporer yang menampilkan Heritage Reimagined, pendekatan inovatif terhadap kain tradisional.

Sementara itu, Taylor’s University Malaysia juga ikut unjuk gigi memperkaya keberagaman dan Sparks Fashion Academy yang membawakan tema Inheritance Soul dengan eksplorasi kain etnik dan warna earth tone.

Terakhir sebagai penutup, LaSalle College menghadirkan dua parade busana Hybrid dan Spectra yang menjelajahi wastra Timor hasil riset langsung ke Kupang dan kawasan Timur Indonesia.

“Bila dihubungkan dengan Ronakultura Jakarta, artinya sebagai melting pot bertemunya ragam budaya nasional maupun internasional, sehingga membuat karya hasil desain LaSalle College tampil lebih kaya dan berkarakter di dalam keragaman kultur tersebut,” Shinta Djiwatampu sebagai pengajar LaSalle College.

Dengan kontribusi dari parade kreatif itu menjadikan gelaran IFW 2025 sebagai ruang eksplorasi nilai, identitas, dan kreativitas generasi baru lintas institusi dan batas negara.

Artikel Pilihan