Menu

Kota Bekasi Telah Uji Coba Terapkan Belajar Tatap Muka di Sekolah, Begini Dampak Positifnya Bagi Anak!

25 Maret 2021 09:05 WIB

Ilustrasi anak belajar di kelas (shutterstock/Edited by Herstory)

HerStory, Jakarta —

Sudah satu tahun, kegiatan belajar mengajar dilakukan secara online.Kini, sebanyak 100 sekolah di tingkat SD dan SMP pada Kota Bekasi, Jawa Barat telah menjalankan pembelajaran tatap muka. Bagaimana dampak positif bagi anak?

Sebanyak lebih dari 100 ekolah diizinkan oleh Dinas Pendidikan Kota Bekasi terdiri atas 22 SMP dan 88 SD dari sekolah negeri maupun swasta. Kegiatan pembelajaran tatap muka ini disertai dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat seperti menggunakan masker dan berjaga jarak.

Selain kota Bekasi, DKI Jakarta pun sudah menerapakan uji coba pembelajaran tatap muka. Kegiatan ini dimulai dari tingkat perguruan tinggi. Wakil Gubernur DKI jakarta Ahmad Riza Patria menilai mahasiswa sudah lebih dewasa dan lebih memahami tentang protokol kesehatan Covid-19.

Kegiatan belajar tatap muka, mendapat respon cukup baik bagi guru, murid, maupun orang tua. Pasalnya kegiatan belajar tatap muka memberikan siswa kesempatan untuk kembali ke sekolah dan adanya interaksi langsung dengan guru dan teman sebaya.

Selain itu, kegiatan belajar online yang telah dilakukan selama satu tahun kurang efektif. Banyak siswa dan orang tua yang mengeluhkan hal ini. Kegiatan belajar oline ini membuat siswa dan orang tua stres. Oleh karena itu, adanya uji coba kegiatan belajar tatap muka disambut baik bagi para siswa dan orang tua.

Dilansir dari berbagai sumber (25/03/2021), berikut dampak positif dari kegiatan belajar tatap muka bagi anak.

Mempermudah Interaksi dan Komunikasi Sosial

Kegiatan belajar tatap muka memudahkan interaksi dan komunikasi sosial antara guru dengan murid maupun sesama murid. Hal ini membuat para siswa menjadi lebih semangat belajar karena bertemu langsung oleh guru dan temannya.

Belajar tatap muka juga memudahkan bagi murid untuk menyerap informasi atau pelajaran yang diterangkan oleh guru. Sehingga gak ada miss komunikasi antara guru dan murid.

Lebih Bahagia

Pengalihan kegiatan belajar mengajar dari offline menjadi online membuat orang tua dan siswa menjadi cepat stres. Lantaran kondisi rumah yang kurang efektif atau jaringan internet yang kurang stabil memicu timbulnya stres pada siswa dan orang tua.

Para siswa yang bertemu dengan teman-temannya juga bisa menghilangkan stres belajar daring dan membuatnya menjadi lebih bahagia. Adanya interaksi sosial membuat anak bisa berbagi apa yang dirasakan bersama teman-temannya.

Praktikum Lebih Efektif

Kegiatan belajar tatap muka memudahkan kegiatan praktikum. Kegiatan praktikum akan lebih efektif jika diawasi secara langsung oleh guru.

Selain itu, kegiatan praktikum secara langsung membuat murid menjadi mandiri karena gak ada bantuan dari orang tua. Hal ini dapat meningkatkan keaktifan, kreativitas, dan kecerdesan otak para murid.

Moms, belajar tatap muka memang memberikan banyak dampak positif bagi anak. Meskipun begitu, Moms harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada anak ya. Selalu sediakan masker lebih dan handsentizer di dalam tas anak. Selain itu, selalu ingatkan anak untuk berjaga jarak.