Dalam sebuah hubungan melandasi rasa sayang adalah hal yang penting. Tetapi kamu harus bisa membedakan mana bentuk kasih sayang atau tindakan abusive. Jika pasanganmu abusive begini cara menghadapinya.

Tindakan abusive merupakan salah satu tanda toxic relationshiop. Meskipun adanya rasa sayang yang ada diantara kedua pasangan, namun tetap saja tindakan abbusive adalah prilaku yang salah. Jika bisa dibiarkan terus menerus akan merugikan salah satu pihak.

Tindakan abusive merupakan adan prilaku kekerasan dalam sebuah hubungan. Hal ini gak baik dalam menjalankan sebuah hubungan asmara.

Banyak pasangan yang membiarkan tindakan abusive karena itu merasa bentuk kasih sayangnya. Faktanya hal ini adalah sebuah kesalahan. Tindakan abusive dapat melukai mental dan fisik bagi korbannya.

Banyak pasangan yang trauma mejalin hubungan kembali lantaran pernah mengalami tindakan abusive dalam hubungan sebelumnya. Sakit hati dan trauma yang mendalam pun susah diobati.

Dilansir dari berbagai sumber (25/03/2021), berikut tanda-tanda pasangan yang abusive.

Mengontrol Secara Berlebihan

Prilaku mengontrol secara berlebihan atau overprotective merupakan salah satu tanda memiliki pasangan abusive. Pasangan yang memiliki sifat abusive perlu diwapadai karena bisa menganggu kesehatan mental.

Tindakan abusive, biasanya ditandai dengan prilaku yang berlebihan. Jika pasangan kamu terlalu sering menanyakan keberadaan dan memiliki masalah emosi. Hal itu merupakan indikator prilaku abusive pada hubungan.

Memakasakan Kehendak

Pasangan yang sudah mulai meminta sesuatu dengan cara yang memaksa, merupakan salah satu tanda pasangan abusive. Hal ini diwajarkan jika pasangan kamu memintanya sesekali, namun jika sudah sering dan berlebihan, sebaiknya jangan terlalu dituruti keinginannya.

Menurut psikolog di Philadelphia, Pennsylvania, Kendra Kubala menjelaskan bahwa prilaku pasangan yang memakasakan kehendak sebelum kamu siap untuk memutuskan menandakan potensi hubungan abusive.

Pasangan Gak Bisa Mengontrol Amarahnya

Selain itu, tanda pasangan abusive adalah jika marah, dia gak bisa mengontrol amarahnya dan akan meledak-ledak. Gaya interaksi yang eksplosif, implusif dan mengintumidasi menjadi tanda adanya tindakan abusive dalam sebuah hubungan.

“Ketika pasangan marah dan agresif terhadap perbedaan pendapat, pemikiran, keyakinan atau sudut pandang, ini adalah tanda peringatan dari kemungkinan kecenderungan kekerasan,” ujar Mayra Mendez, PhD sebagai psikoterapis di Providence Saint John’s Child and Family Development Center Santa Monica di California.

Jadi prilaku abusive dan bentuk kasih sayang itu berbeda ya. Jika kamu sudah mengenali tanda-tanda pasanganmu abusive, sebaiknya kamu bicarakan berdua agar kamu terhindar dari hubungan toxic.