Roasting adalah sebuah candaan sengaja yang ditujukan kepada seseorang dan dibicarakan langsung di depan seseorang yang dituju atau secara gak langsung, misalnya cuitan melalui media sosial.

Kata-kata roasting pertama kali digunakan pada tahun 1904 sebagai sebutan untuk kata-kata menyindir ataupun candaan yang disenga. Kemudian kata roasting pun digunakan oleh aktor, musisi, dan komedian.

Roasting diketahui juga merupakan tradisi komedi di Amerika Serikat pada tahun 1950-an, lalu kata-kata roasting pun berkembang melalui sosial media dan sering dipakai saat seorang komedian sedang melakukan Stand Up Comedy. 

Di Indonesia sendiri istilah roasting memang sudah banyak digunakan, khususnya para komedian yang sedang manggung dan melakukan Stand Up Comedy untuk memberikan candaan kepada orang yang dimaksud. 

Yang harus diperhatikan dalam roasting adalah persetujuan antara yang melakukan roasting dan orang yang akan diroasting. Hal ini harus diperhatikan untuk menghindari kesalahpahaman yang terjadi. 

Biasanya roastingan berisi hal-hal yang sensitif dan juga sebuah kritikan, tetapi diselipkan candaan. Jadi, membuat hal yang dibahas menjadi gak serius dan mengundang tawa. 

Selain itu, roastingan juga bisa berawal dari sang peroaster yang memuji seseorang yang ingin diroasting, tetapi malah berakhir  menjelekkannya yang pastinya juga mengundang gelak tawa. 

Roasting gak selalu berbentuk ucapan, banyak juga gambar nyeleneh yang berisikan roasting beredar di media sosial. 

Pelaku roasting biasanya orang sudah memilik keahlian dalam bicara dan juga pastinya seorang komedian yang sudah berlatih agar semua kata-kata yang dikeluarkan gak menyakiti hati. 

Biasanya korban roastingan yang pas untuk menjadi bahan candaan biasanya adalah orang-orang yang punya jabatan tinggi, artis, penyanyi, dan juga para komedian.