Menu

Moms, Anak Sudah Menikah? Kenali Batasan yang Perlu Kamu Ketahui!

29 Maret 2021 16:50 WIB

Ilustrasi pasangan muslim yang menikah (Pinterest/Edited by Herstory)

HerStory, Jakarta —

Moms, anak sudah menikah? Moms harus tahu lho batasan-batasan ini agar si anak nyaman dalam menjalin rumah tangganya.

Meskipun sudah menikah, di mata orang tua, anak adalah buah hati yang harus dijaga dan dilindungi. Tetapi Moms juga harus sadar bahwa tanggung jawab sepenuhnya atas apa yang dilakukan anak sudah hilang.

Justru jika Moms terlalu ikut campur atas keputusan anak dalam rumah tangganya malah menganggu keharmonisan rumah tangganya. Banyak permasalahan rumah tangga yang disebabkan oleh orang tua yang terlalu ikut campur didalamnya.

Ketika anak sudah memutuskan untuk meinkah berati anak sudah siap dengan apapun yang akan menerjangnya. Selain itu, banyak hal-hal yang berubah ketika anak sudah menjalankan sebuah rumah tangga.

Meski sulit melepasnya, tetapi Moms harus memahami dan menghargai keputusannya. Biarkan anak mandiri bersama pasangannya dalam menjalankan sebuah rumah tangga

Dilansir dari berbagai sumber (29/03/2021), berikut batasan-batasan orang tua yang perlu Moms ketahui jika anak sudah menikah.

Keuangan Anak

Setiap keluarga pasti mempunyai cara pengelolaan keuangan tersendiri, termasuk dalam rumah tangga anak Moms. Meskipun Moms khawatir dan terlihat ragu dengan cara anak mengelola keuangan rumah tangganya, tetapi Moms harus tetap percaya.

Keuangan rumah tangga anak Moms adalah tanggung jawab dirinya dan pasangannya. Moms gak boleh ikut campur atau andil untuk membantunya. Moms juga harus memahami jika anak Moms berhenti membiayai Moms secara finansial. Hal ini dikarenakan adanya kebutuhan rumah tangga yang sudah menjadi tanggung jawab untuk memenuhinya.

Masalah Anak bukan Masalah Orang Tua

Ketika anak sudah memutuskan untuk menikah dan berumah tangga, Moms sudah terlepas dari tanggung jawab untuk mengusuri masalahnya. Justru jika Moms terlalu ikut campur dalam masalah dapat menganggu kenyaman rumah tangga anak.

Dalam sebuah hubungan rumah tangga gak ada yang sempurna. Pasti ada masalah dan konflik di dalamnya, biarkan anak dan pasangannya untuk menyelesaikan itu semua. Hal ini juga dapat melatih anak menjadi pasangan dan orang tua yang dewasa setiap harinya.

Jangan Mengatur Rumah Tangganya

Terkadang anak pasti menceritakan bagaimana keadaan rumah tangganya kepada orang tua, Moms gak boleh langsung ikut campur dan mengaturnya. Hal ini justru gak baik bagi anak dan membuatnya menjadi pasangan dan orang tua yang gak mandiri.

Moms hanya perlu mendengarkan dan menasehati sebagai orang tua. Biarkan anak yang mengambil keputusan dan bertindak sendiri atas permasalahan yang sedang dihadapi dalam rumah tangganya.

Memberikan batasan kepada anak yang sudah menikah bukan berati gak menyayangi namun Moms membuatnya lebih mandiri. Selain itu, batasan-batasan pada anak ketika menikah pun perlu dilakukan agar anak bisa belajar mengenai kesalahan dan kekurangan dalam rumah tangganya.