Menu

Bukan Hanya Anak, Orang Tua pun Bisa Durhaka! 5 Dosa Orang Tua kepada Anak yang Gak Disadari

31 Maret 2021 18:20 WIB

Ilustrasi ibu dan anak yang sedang bertengkar. (Hairconfirm.com/Edited by Herstory)

HerStory, Jakarta —

Ternyata, gak hanya anak saja lho yang bisa durhaka, orang tua pun bisa durhaka kepada anak. adapun prilaku orang tua yang bisa menyakiti anak dan menyebabkan dosa.

Prilaku orang tua yang seringkali menyakit anaknya pun kadang termasuk dalam orang tua toxic. Toxic parents atau orang tua beracun adalah orang tua yang memperlakukan anak semuanya tanpa memikirkan keinginan dan perasaan seorang anak.

Terkadang prilaku toxic ini gak disadari oleh orang tua. Sebab orang tua merasa apa yang dia lakukan adalah benar dan demi kebaikan anaknya. Padahal sang anak merasa tertekan dan gak bahagia dengan prilakunya.

Selain itu dosa orang tua yang diterapkan anak berdampak jangka panjang bagi kesehatan dan mentalnya. Gak jarang anak tumbuh dengan karakter yang pemarah dan hal buruk lainnya karena prilaku tocxic orang tua.

Prilaku yang menyebabkan dosa orang tua kepada anak menimbulkan efek samping bagi anak. Memang anak akan takut kepada Moms sehingga gak adanya keterbukaan antara orang tua dan anak. Hal ini juga dapat menghambat pertumbuhan kembang anak.

Dilansir dari berbagai sumber (31/03/2021), berikut 5 dosa orang tua kepada anak yang gak disadari.

Memanding-Bandingkan

Dosa yangs sering kali dilakukan orang tua adalah membanding-bandingkan anaknya dengan orang lain. Mungkin Moms gak sengaja melakukan ini agar anak berubah menjadi lebih baik, namun hal ini dapat membuat anak menjadi semakin membangkang.

Kebiasaan menading-bandingkan anak dengan temannya juga dapat menimbulkan perasaan rendah diri pada anak. Hal ini dapat memunculkan rasa sedih karena dirinya gak pernah bisa memuaskan atau membahagiakan orang tua.

Menuntut Anak Dewasa Sebelum Waktunya

Moms, anak memiliki sifat dewasa adalah sebuah anugrah. Tetapi jangan sampai terlalu memaksanya untuk dewasa jika belum tiba waktunya. Anak pun perlu menikmati masa-masa bermain dan masa kanak-kanaknya.

Memaksa anak menjadi dewasa sebelum waktunya seperti memikul tanggung jawab yang besar dapat menganggu tumbuh kembangnya. Anak akan merasa tertekan dan depresi karena paksaan yang seharusnya gak dilakukannya.

Mengabaikan Keinginan Anak

Terkadang anak memiliki keinginan yang tak terduga bahkan menurut Moms aneh. Walaupun begitu Moms gak bisa mengabaikannya ya! Moms gak selalu mewujudkan keinginannya, Moms bisa mendengarkan dan menuntunnya untuk memenuhi keinginannya.

Orang tua selalu punya keinginan dan rencana yang terbaik untuk anaknya. Tetapi apakah keinginan Moms sesuai dengan keinginan anak? Kalo gak, Moms bisa mengkomunikasikannya, tetapi jangan sampai mengabaikan keinginannya ya. Hal ini bisa membuat anak kecewa dan menjadi orang yang gak bisa menghargai orang lain karena orang tuanya pun gak menghargainya.

Menuntut Anak untuk Membahagiakan Orang Tua

Anak memang wajib membahagiakan orang tua merupakan salah satu bentuk tanda kasih sayang dan terima kasihnya. Tetapi jika Moms terlaku menekan anak agar selalu membahagiakan Moms seperti sesuai dengan keinginan Moms, anak akan menjadi tertekan dan stres.

Mengekang Kebebasan Anak

Meskipun Moms ingin yang terbaik bagi anak, tetapi jangan sampai terlalu mengekang kebebasan anak. Biarkan anak bergaul dengan siapa saja dan belajar kehidupan dari dunia luar. Moms hanya perlu memantaunya dan mengarahkannya ketika anak sudah keluar dari batas normal.

Moms, sebisa mungkin hindari dosa-dosa ini kepada anak ya. Hal ini sangat memiliki efek samping yang buruk bagi anak, baik jangka panjang maupun jangka pendek.