Menu

Zakiah Aini Terduga Teroris Penyerang Mabes Polri Tinggalkan Surat Wasiat, Isinya Singgung soal Ahok

01 April 2021 17:40 WIB

Ilustrasi wanita bercadar (ish.org/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Publik kembali dihebohkan dengan serangan yang terjadi di Mabes Polri, sore kemarin, Rabu (31/3/2021). Serangan tersebut dilakukan oleh seorang wanita, yang diketahui bernama Zakiah Aini (26).

Setelah sosok Zakia terungkap, publik kembali dihebohkan dengan surat wasiat yang diduga ditulis langsung oleh Zakiah untuk keluarganya. Dalam surat wasiat itu, Zakiah meminta maaf kepada keluarga, atas keputusan yang menurutnya adalah 'jalan rasul'.

Tak hanya itu, Zakiah juga berpesan kepada kedua orang tuanya untuk taat beribadah dan jangan meninggalkan Salat. Ia bahkan, meminta agar keluarganya untuk berhenti berhubungan dengan bank. Menurutnya, bank itu riba dan enggak diridhoi oleh Allah.

Pada surat yang ditulis dalam dua lembar kertas itu, Zakiah juga menitip pesan kepada sang kakak. Ia berharap agar sang kakak meninggalkan pekerjaan yang enggak sesuai dengan ajaran Islam.

Bahkan, Zakiah juga menyinggung nama Ahok dalam surat wasiat yang ditulisnya itu. Ia juga berharap agar keluarganya menjauhi kegiatan pemilu. Menurutnya, para pemimpin yang terpilih enggak mengikuti hukum yang tertera dalam Alquran dan Assunah.

Berikut ini isi surat wasiat lengkap milik Zakiah Aini, yang dikutip dari akun gosip Lambe Turah, Kamis (1/4/2021).

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Wasiat kepada orang yang saya cintai karena Allah

Wahai mamaku, maafin Zakiah yang belum pernah membalas pemberian keluarga. Mama, ayah jangan lupa senantiasa beribadah kepada Allah SWT dan jangan tinggalkan salat. Semoga Allah kumpulkan kembali keluarga di surga.

Mama, sekali lagi Zakiah minta maaf. Zakiah sayang banget sama Mama. Tapi Allah lebih menyayangi hamba-Nya, Makanya Zakiah tempuh jalan ini sebagaimana jalan Nabi/Rasul Allah untuk selamatkan Zakiah dan dengan izin Allah bisa memberi syafaat untuk Mama dan keluarga di akhirat.

Pesan Zakiah untuk Mama dan keluarga, berhenti berhubungan dengan bank (kartu kredit) karena itu riba dan tidak diberkahi Allah. Pesan berikutnya agar Mama berhenti bekerja menjadi Dawis yang membantu kepentingan pemerintah thogut.

Pesan berikutnya untuk kaka agar rumah Cibubur jaga Dede dan mama, iadah kepada Allah, dan tinggalkan penghasilan dari yang tidak sesuai jaran islam, serta tinggalkan kepercayaan kepada orang-orang yang mengaku mempunyai ilmu, dekati ustad/ulama, tonton kajian dakwah, tidak membanggakan kafir Ahok dan memakai hijab kak. Allah yang akan menjamin rezeki kak. Maaf ya kak, Zakiah tidak bisa membalas semua pemberian kakak...

Untuk Mba Leli agar memperingatkan Mama, jaga Mama ya Mba. Untuk Bp, jangan tinggalkan ibadah solat 5 waktu, maafin ya Mba, pe kalau ada salah lisan dan lainnya. Jaga mama, ayah, dede baik-baik.

Mama, Ayah, semua lihat di samping itu adalah tingkatkan amalan. Insya Allah dengan karunia Allah amalan jihad Zakiah akan membantu memberi syafaat kepada keluarga di akhirat. Jihad adalah tertinggi dalam islam.

Inti pesan Zakiah kepada mama dan keluarga adalah agar tidak mengikuti kegiatan pemilu. Karena orang-orang yang terpilih itu akan membuat hukum tandingan Allah bersumber Alquran-Assunah.

Demokrasi, Pancasila, UUD, pemilu, berasal dari ajaran kafir yang jelas musyrik. Zakiah nasehatkan kepada mama dan keluarga agar semuanya selamat dari fitnah dunia yaitu demokrasi, pemilu dan tidak murtad tanpa sadar.

Sekali lagi maafkan Zakiah ma, ayah, kakak, Mba Leli, awi, Bpe, ka Effa, dede, Baim, Kevin, semuanya. Maafkan bila ada salah kata dan perbuatan. Semoga Allah kumpulkan kembali di surga-Nya

Amiinn....

Zakiah Aini

Dalam video yang beredar, tampak Zakiah dengan pakaian serba hitam dan bercadar, memasuki kawasan Mabes Polri. Setelah mengintai beberapa menit, ia mengeluarkan senjata api dan mulai menembak.

Menurut keterangan dari surat pernyataan, terdengar 7 kali suara tembakan. Zakiah Aini lantas tewas di tempat setelah terkena tembakan oleh polisi. Ia tewas lantaran terkena tembakan di bagian jantung.

Zakiah Aini diketahui lahir di Jakarta, 14 Oktober 1995. Ia bermukim di Ciracas, Jakarta Timur. Zakiah diketahui masih berstatus mahasiswa dan lajang. 

Share Artikel:

Oleh: Witri Nasuha