Menu

Intip Sosok Harneli Bahar, Istri Gubernur Sumatera Barat yang Terapkan Pola Asuh Unik untuk Sembilan Anaknya

05 April 2021 19:30 WIB

Harneli Bahar dan suami. (Twitter/@harnelibahar)

HerStory, Bandung —

Setiap ibu pasti memiliki pola asuh tersendiri yang diterapkan pada anak-anaknya. Bagaimana pun bentuknya, pola asuh diterapkan agar anak bisa menjadi pribadi yang baik dalam menjalani kehidupannya. Salah satu yang menarik perhatian adalah pola asuh yang diterapkan oleh Harneli Bahar, istri dari Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Nasrullah.

Dikutip dari Republika, (05/04/2021) Harneli Bahar sukses mendidik sembilan orang anaknya dalam kemandirian yang menginspirasi banyak orang. Meski kesembilan anaknya itu merupakan anak dari seorang pemimpin daerah, baik Harneli maupun suaminya tak pernah membiasakan mereka untuk hidup dari 'menumpang' nama orang tua. Kedispilinan, kemandirian, dan prinsip-prinsip keagamaan sebisa mungkin ditanamkan oleh Muslimah yang satu ini.

"Pendidikan karakter itu harus diterapkan sedini mungkin. Jadi, kita ajarkan secara konsisten bagaimana agar anak-anak itu bisa mandiri dan bertakwa," kata wanita yang kerap disapa Umi Neli.

Anak-anak Umi Neli merupakan pribadi yang kreatif dan mandiri. Hal itu terlihat dari keseluruhan anaknya yang mampu mendirikan usaha dengan tanpa perlu mendompleng nama orang tua. Misalnya, anak bungsunya yang baru duduk di kelas III SMP sudah memiliki usaha tahu boks tanpa bahan pengawet.

Umi Neli mengaku menanamkan jiwa kewirausahaan kepada anak-anaknya agar kelak dapat hidup mandiri. Sebab, tak selamanya orang tua akan membantu dan menopang anak-anak di dunia ini. Dengan kemandirian, kata dia, anak-anak mampu berdikari serta diharapkan mampu berman faat bagi orang banyak.

Jiwa kemandirian memang sudah melekat kuat dalam mental Umi Neli dan suami. Sejak kecil, orang tua Umi Neli hanyalah buruh tani yang penghasilannya tidak seberapa. Sedangkan, suaminya pun berasal dari keluarga yang kurang mampu secara ekonomi.

Namun, semangat dan sikap mandiri yang ditanamkan sejak kecil itulah yang membuatnya mampu untuk bangkit dan berusaha semaksimal mungkin. Dengan kemandirian yang ada, kata dia, Allah SWT mengamanahkan jabatan kepada suaminya untuk memimpin Padang.

Umi Neli bahkan menjabarkan, dia hanya memberikan uang saku sebesar Rp 500 ribu per bulan kepada anak sulungnya saat menempuh pendidikan kedokteran. Bahkan kepada anak-anaknya yang masih duduk di bangku sekolah, uang saku yang diberikan hanyalah Rp 100 ribu per pekan.

Selain kemandirian, sebagai orang tua, dia juga selalu mendahulukan pendidikan agama. Dia percaya, pendidikan agama dapat membantu setiap orang untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Pendidikan agama pun dilakukan dengan cara mengajarkan, menjadi teladan bagi anak, dan mengingatkan anak secara terus-menerus.