Ilustrasi pasangan (An Everlasting Love/Edited by HerStory)
Tanda-tanda Hubungan yang Sehat, Kamu Termasuk?
Setiap menjalin hubungan tentu ingin berjalan dengan baik. Namun, seiring berjalannya waktu akan ada saja masalah yang timbul hingga menguji cinta antar pasangan.
Masalah yang timbul bisa membuat hubungan menjadi toxic. Padahal penelitian secara konsisten menunjukkan bahwa hubungan yang sehat untuk kesehatan mental dan fisik lho.
Selain itu, memiliki hubungan yang sehat juga bisa menurunkan risiko penyakit jantung serta menurunkan risiko kematian. Bukan berarti harus sempurna, berikut ini ciri-ciri hubungan yang sehat:
Percaya pada pasangan adalah komponen kunci dari hubungan yang sehat. Jika kamu sudah percaya dengan pasangan dan begitu juga sebaliknya bisa dikatakan bahwa kamu berada dalam hubungan yang sehat. Kepercayaan dalam hubungan memang sulit dibangun, terlebih jika kamu memiliki pengalaman yang mengecewakan biasanya akan sulit untuk percaya dengan orang lain. Ketika ini terjadi, tentu rasa curiga akan terus timbul dan itu bisa jadi pemicu keributan dalam hubungan dan membuatnya menjadi toxic.
Kepercayaan juga dibangun oleh perlakuan antar satu sama lain. Ketika kamu melihat bahwa pasangan memperlakukanmu dengan baik, bisa diandalkan dan selalu ada, kemungkinan besar kamu akan mengembangkan rasa percaya dengan pasangan. Membangun kepercayaan membutuhkan keterbukaan diri. Seiring berjalannya waktu, rasa percaya akan tumbuh kepada pasangan.
Salah satu ciri hubungan yang sehat adalah ketika kamu bisa menjadi dirimu sendiri saat bersama pasangan. Meskipun semua pasangan memiliki tingkat keterbukaan yang berbeda-beda, kamu pasti tak akan jaim jika berada dalam hubungan yang sehat.
Bersikap terbuka dan jujur ??satu sama lain enggak hanya membuat kamu merasa lebih terhubung sebagai pasangan, tetapi juga membantu menumbuhkan kepercayaan.
Terbuka dan jujur bukan berarti bahwa kamu perlu berbagi setiap hal dengan pasangan. Pasalnya setiap individu membutuhkan privasi dan ruangnya sendiri. Yang paling penting adalah kenyamanan saat berbagi dengan pasangan.
Dalam hubungan yang erat dan sehat, pasangan akan saling menghormati satu sama lain. Masing-masing pasangan enggak akan merendahkan atau meremehkan satu sama lain.
Ada sejumlah cara berbeda bagi pasangan untuk menunjukkan rasa hormat satu sama lain, seperti mendengarkan keluh kesha satu sama lain, pengertian dan pemaaf ketika pasangan melakukan kesalahan, mengizinkan pasangan memiliki individualitasnya sendiri serta mendukung dan mendorong pasangan mengerjakan minat dan hobinya.
Hubungan yang sehat dan tahan lama membutuhkan kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik. Komunikasi di sini juga berarti cara penyelesaian masalah. Meskipun tampaknya hubungan terbaik adalah hubungan yang enggak melibatkan konflik, rupanya cara menyelesaikan masalah jadi salah satu bentuk komunikasi dalam hubungan lho. Terkadang konflik bisa menjadi kesempatan untuk memperkuat hubungan dengan pasangan.
Hubungan yang kuat ditandai dengan timbal balik yang alami. Ini bukan tentang rasa pamrih atas apa yang diberikan, namun hubungan yang sehat pasti secara tak disadari akan ada timbal balikya. Masing-masing pasangan melakukan sesuatu untuk satu sama lain karena ketulusan. Ini bukan berarti bahwa memberi-dan-menerima dalam suatu hubungan selalu 100% sama. Terkadang, satu pasangan mungkin membutuhkan lebih banyak bantuan dan dukungan.