Gak hanya setia mendampingi Nova Iriansyah Nurdin dalam tugasnya sebagai Gubernur Aceh, istrinya Dyah Erti Idawati memiliki jiwa sosial yang tinggi. Hal ini ditunjukan dalam sebuah acara di Pendopo Gubernur.

Dalam acara syukuran yang mengundang ratusan anak yatim piatu di Pendopo Gubernur Aceh, secara gak langsung Dyah menunjukan sikap jiwa sosialnya yang tinggi. Gak hanya memberi santunan, Dyah pun turut menyuapi dua bocah yatim kakak beradik, yaitu Khalis dan Abian.

Kedua kakak beradik ini tampak riang dan lahap dalam menyatap bakso dari tangan Dyah. Hal ini dikarenakan perlakuan Dyah yang tulus membuat kedua bocah itu menjadi bahagia.

Selain itu, Dyah juga aktif dalam beberapa kegiatan organisasi lainnya. Dyah juga membantu membangkitkan UMKM di Aceh pada masa pandemi Covid-19.

Istri pertama Gubernur ini pun selalu menggunakan produk lokal. Dyah merasa bangga dengan menggunakan produk lokal hasil karya bangsa Indonesia.

Dilansir dari berbagai sumber (07/04/2021), berikut fakta mengenai Dyah Erti Idawati.

Berjiwa Sosial

Gak hanya menyuapi langsung anak yatim piatu, Dyah pun mengikuti acara donor darah. Menurutnya donor darah pada masa pandemi Covid-19 menjadi momentum terbaik sebab dapat membantu mereka yang membutuhkan, terutama para korban yang terpapar Covid-19.

Dyah merasa bangga karena bisa mendonorkan darahnya kepada masyarakat yang membutuhkan. Dengan donor darah, dapat membantu untuk keberlangsungan kehidupan sesama manusia.

Mendukung UMKM di Aceh

Dyah Erti Idawati, istri Gubernur Aceh sekaligus ketua Dekranasda Aceh mendukung kebangkitan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Aceh pada masa pandemi. Gak hanya merasa bangga dengan produk lokal, Dyah pun turut andil dengan membelinya.

Menurut Dyah, jika seluruh perangkat daerah di Aceh dan seluruh kabupaten/kota memanfaatkan produk lokal akan sangat membantu bagi pegiat UMKM. Oleh karena itu, perlu adanya keseimbangan dan peningkatan kontribusi dari setiap sektor.

Seorang Dosen

Ternyata istri pertama Gubernur Aceh, Dyah Erti Idawati adalah seorang dosen di Universitas Syiah Kuala. Dyah mengajar pada progam studi Arsitejtur S-1. Sebelumnya Dyah telah menyelesaikan studinya masternya di Institut Teknologi Sepuluh Nopember pada tahun 2001.

Prestasi

Dyah Erti Idawati pernah mendapat penghargaan dari Organisasi Aceh Australia Alumni (AAA) karena pretasi dalam kategori profesional pemerintahan. Penghargaan itu diberikan kepada Dyah sebagai salah satu pengurus yang memiliki andil besar dalam dunia pemerintahan.

Wah, Dyah Erti Idawati bisa dijadikan sebagai salah satu tokoh wanita panutan ya. Gak hanya setia, Dyah pun berjiwa sosial dan pintar.