Menu

Jangan Sampai Kalap! Ini Cara Cegah Kolesterol di Hari Lebaran

13 Mei 2021 08:00 WIB

Ilustrasi kolesterol dalam tubuh. (National Institue on Aging/Edited by herstory)

HerStory, Jakarta —

Di hari lebaran, kurang lengkap rasanya jika tak mengonsumsi makanan bersantan. Namun, jangan sampai kalap ya! Makanan bersantan bisa membuat kadar kolesterol dalam tubuh jadi tinggi. Jika kadar kolesterol tinggi, tentu akan berbahaya bagi kesehatan.

Faktanya, kadar kolesterol di dalam tubuh berguna untuk membentuk vitamin D serta asam empedu yang dapat mencerna lemak. Dalam jumlah yang normal, kolesterol juga berkerja untuk membentuk sel-sel baru dalam tubuh.

Seperti lemak, kolesterol tak larut dalam air. Sebaliknya, transpornya ke dalam tubuh bergantung pada molekul yang disebut lipoprotein, yang membawa kolesterol, lemak, dan vitamin yang larut dalam lemak di dalam darah.

Jenis lipoprotein yang berbeda memiliki efek yang berbeda pada kesehatan. Misalnya, kadar lipoprotein densitas rendah (LDL) yang tinggi menyebabkan penumpukan kolesterol di dinding pembuluh darah, yang dapat menyebabkan penyumbatan arteri, stroke, serangan jantung, dan gagal ginjal. LDL juga disebut sebagai kolesterol jahat.

Sebaliknya, kolesterol baik atau high-density lipoprotein (HDL) membantu membawa kolesterol menjauh dari dinding pembuluh dan membantu mencegah penyakit-penyakit yang mengancam nyawa. Lantas bagaimana cara mengontrol kadar kolesterol selama lebaran?

Olahraga

Olahraga sangat baik untuk kesehatan jantung. Tak hanya meningkatkan kebugaran fisik dan membantu memerangi obesitas, tetapi olahraga juga mengurangi LDL yang berbahaya dan meningkatkan HDL yang bermanfaat di dalam tubuh. Setelah puas mengonsumsi makanan di hari lebaran, jangan lupa untuk melakukan olahraga ya!

Dalam sebuah penelitian, meskipun hanya olahraga intensitas rendah seperti berjalan kaki, itu bisa meningkatkan HDL atau kolesterol baik dalam tubuh. Berdasarkan review terhadap 13 penelitian, olahraga selama 30 menit lima hari dalam seminggu sudah cukup untuk meningkatkan kolesterol dan menurunkan risiko penyakit jantung.

Menajaga Berat Badan Ideal

Diet memengaruhi cara tubuh menyerap dan memproduksi kolesterol. Jadi, jangan sampai kalap mengonsumsi makanan bersantan ketika lebaran dan jaga berat badan idealmu ya!

Melansir laman Healthline (13/5/2021) sebuah studi yang dilakukan selama dua tahun terhadap 90 orang dewasa menemukan bahwa penurunan berat badan bisa meningkatkan penyerapan kolesterol dari makanan dan menurunkan pembentukan kolesterol baru dalam tubuh lho. Luar biasanya lagi, di dalam penelitian ini, HDL "baik" meningkat sementara LDL "buruk" tak ada perubahan, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung.

Secara keseluruhan, penurunan berat badan memiliki manfaat ganda pada kolesterol dengan meningkatkan HDL yang bermanfaat dan menurunkan LDL yang berbahaya.

Jangan Merokok

Merokok meningkatkan risiko penyakit jantung. Salah satu dampak buruk dari merokok adalah mengubah cara tubuh menangani kolesterol. Sel kekebalan pada perokok tak dapat mengembalikan kolesterol dari dinding pembuluh ke darah untuk diangkut ke hati.  Sel-sel kekebalan yang tak berfungsi ini dapat berperan dalam mempercepat perkembangan arteri yang tersumbat pada perokok.

Dalam penelitian besar terhadap beberapa ribu orang dewasa di Asia Pasifik, merokok dikaitkan dengan penurunan kadar HDL dan peningkatan kolesterol total. Untungnya, berhenti merokok dapat membalikkan efek berbahaya ini. Jadi, setelah puas mengonsumsi makanan di hari lebaran, sebaiknya hindari merokok ya!

Share Artikel:

Oleh: Nada Saffana

Artikel Pilihan