Pare yang sudah diolah ternyata bisa menurunkan kadar gula darah. Itu artinya, pare baik dikonsumsi oleh penderita diabetes. Ada beberapa penelitian yang mengungkapkan bahwa pare dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.

Dalam penelitian Journal of Ethnopharmacology yang membandingkan obat diabetes dengan pare, memang benar pare bisa menurunkan kadar fruktosamin penderita diabetes tipe 2. Meski begitu, kinerjanya memang belum seefektif obat yang telah direkomendasikan oleh dokter.

Pare mengandung banyak nutrisi, mulai dari vitamin, mineral, dan antioksidan. Enggak hanya dapat dikonsumsi dalam bentuk sayuran, pare juga bisa diolah menjadi jus, suplemen, dan teh.

Selain bisa menurunkan kadar gula darah, pare juga bisa membantu mengoptimalkan glukosa agar bisa tersalur ke hati, otot, dan lemak. Pare juga membantu tubuh menjaga nutrisi dengan mencegahnya terkonversi menjadi glukosa. 

Meskipun pare baik untuk dikonsumsi, jangan berlebihan juga ya. Jika kamu mengonsumsi pare berlebihan, ada beberapa dampak negatif yang akan muncul, lho. Apa saja?

1. diare, mual, dan masalah usus lainnya
2. kontraksi hingga pendarahan vagina
3. gula darah turun drastis jika dikonsumsi bersama insulin
4. kerusakan liver

Nah, lebih baik konsumsi pare secukupnya saja, yaitu 2 pare per harinya untuk menghindari risiko nyeri perut atau diare. Meski dapat menurunkan kadar gula darah, bukan berarti kamu hanya mengonsumsi pare saja.

Jangan lupa untuk selalu konsultasikan pada doktermu, ya!