Sayang, pernikahan tak selalu berujung dengan kebahagiaan. Pria ini harus menerima kenyataan pahit lantaran anak yang dilahirkan sang istri bukanlah darah dagingnya, melainkan adiknya.

Seorang pengguna Facebook bernama Nur Fatihah Azzahra berbagi kisah sedih suami yang istrinya selingkuh dengan adik kandungnya itu. Nur Fatihah merupakan pendiri kantor pengacara Wali Azri & Associates di Selangor, Malaysia.

Dalam unggahannya, Nur Fatihah mengaku mendapat telepon dari seorang suami yang ingin berkonsultasi padanya mengenai Li'an dalam Hukum Islam.

Sekadar informasi, Li'an merupakan tuduhan suami ke istri yang berbuat zina dan mengingkari anak dalam kandungan atau yang sudah lahir, sedangkan istrinya menolak tuduhan dan pengikaran tersebut.

Menurut pria yang diselingkuhi itu, sang istri baru saja melahirkan anak yang usianya baru 12 hari. Dan pada hari ke 13, istrinya mengaku padanya bahwa dia bukanlah ayah dari anak tersebut.

Ayah kandungnya ternyata merupakan adiknya atau adik ipar si istri. Geram mendengar pengakuan itu, sang suami pun meminta keterangan lebih jelas kepada adiknya sebenarnya apa yang terjadi.

Adiknya pun tak mengelak, melainkan mengaku bahwa dirinya tengah berhubungan intim dengan istri kakaknya atas dasar suka sama suka.

Hal itu terjadi lantaran sang suami harus mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya. Karena adanya lockdown di Malaysia, hal tersebutlah yang membuat suaminya itu tak bisa pulang ke rumah mereka di Selangor alias LDR.

Sementara itu sang istri tinggal bersama mertua dan adik-adik iparnya di Selangor. Parahnya, sang istri mengakui telah berhubungan intim beberapa kali dengan adik iparnya di kala sang suami tak bisa pulang ke Selangor.

Alhasil dengan perbuatannya itu, sang istri pun hamil. Ketika hamil pun, wanita yang tega melakukan perselingkuhan ini tetap meminta biaya periksa kehamilan dan persalinan kepada sang suaminya.

Setelah melahirkan, sang istri baru sadar kalau anaknya itu lebih mirip adik iparnya, bukan suaminya. Pada akhirnya, sang istri mengakui perbuatan dosanya.

Tak hanya itu, suaminya ini pun dengan murah hatinya tetap menganggap kalau bayi yang lahir itu merupakan anaknya.

"Dia sambil menangis bilang, bagi saya anak itu adalah anakku." tutur Nur Fatihah.

Menurutmu bagaimana, Beauty?