Artis cantik Nagita Slavina kini tengah menjadi sorotan usia ditunjuk sebagai Ikon PON XX Papua. Namun, penunjukan Nyonya Andara ini justru berujung dikritik oleh rekan sesama artis. Banyak di antaranya yang beranggapan, sosok perempuan asli Papua yang lebih pantas ditunjuk sebagai Ikon PON XX Papua, ketimbang Nagita Slavina.

Apapun yang berhubungan dengan Nagita Slavina memang kerap mencuri perhatian. Bahkan, kehidupan istri Raffi Ahmad ini selalu asik dijadikan bahan perbincangan. 

Terlahir sebagai anak dengan orang tua yang menggeluti bidang production house, membuat Nagita sudah mengenal dunia hiburan Tanah Air sejak kecil. Bahkan, ia memulai kariernya sebagai pesinetron dan bintang iklan sejak usia remaja.

Hingga saat ini, popularitas Nagita di dunia hiburan Tanah Air pun semakin melonjak. Apalagi, setelah ia dipersunting oleh Raffi Ahmad yang tak pernah absen menghiasi layar kaca pertelevisian Tanah Air.

Belum lama ini netter dibuat heboh dengan salah satu curhatan wanita yang mengaku teman SMA Nagita Slavina. Lewat postingan Quora, ia secara terang-terangan membongkar sifat asli Nagita yang selama ini tak diketahui oleh publik.

Mulanya ada pertanyaan yang ditulis oleh anonim mengenai sifat Nagita saat dibangku kuliah. "Adakah di sini yang pernah menjadi teman kuliah Nagita Slavina? Bagaimanakah sifat aslinya?," bunyi pertanyaan Quora tersebut, seperti dikutip, Jumat (4/6/2021).

Salah seorang responden Quora yang diketahui bernam Ayudia Indrawati menanggapi pertanyaan tersebut. Meski bukan teman kuliah Nagita, ia mengaku pernah satu SMA dengan ibu dari Rafathar itu.

"Bukan teman kuliah sih, pernah 1 SMA. Dulu Gigi (panggilan Nagita) pernah bersekolah di 1 SMA yang sama dengan saya. Sayangnya Gigi melanjutkan jelas 2 SMA di sekolah yang berbeda akibat kesibukannya," ujar Ayu.

Lebih lanjut, Ayu seolah memuji kesederhaan dan keramahan yang dimiliki oleh seorang Nagita saat masih duduk di bangku sekolah. Hal itulah yang membuatnya sangat terkesan dan bahagia bisa mengenal seorang Nagita.

"Tapi saya sangat berkesan dengan keramahan dan kesederhanaan seorang Nagita," kata Ayu.

"Ada satu momen yang saya ingat. Gigi dan saya berada di kelas berbeda, saya ada di kelas 1-2 sedangkan Gigi di kelas 1-4. Tapi lucunya, banyak teman-teman saya yang di 1 SMP dnegan saya berada di kelas Gigi. Jadilah saya sering main dan nongkrong di kelasnya Gigi. Kami akhirnya saling berkenaln karena teman saya juga jadi teman dia," sambungnya.

Ayu pun menceritakan satu momen mengesankan saat berteman dengan Nagita. Di mana saat itu, Gigi yang notabennya sudah menjadi artis justru tak ragu meminta minuman yang baru saja dibelinya.

"Cerita bermula ketika saya hendak kembali ke kelas saat dari kantin. Saya membawa segelas es teh dengan bungkus plastik ala ala kantin sekolah di Indonesia. Saya sengaja bawa ke ruang kelas karena berencana mau minum di kelas saja sambil berinteraksi dengan teman-teman. Saat berjalan kembali ke kelas, saya melewati kelas Gigi. Tiba-tiba saja gigi nongol dan menghadang saya dan berkata (tidak pernah saya lupa) 'Yuu, bagi minum dong. Boleh ya?," cerita Ayu.

Sebelumnya, Ayu sempat ragu kalau Gigi mengingat namanya, pasalnya mereka bukan teman sekelas. Namun, Gigi justru mentingat namanya dan menganggapnya laiknya seorang teman.

"Waktu itu saya meragukan bahwa Gigi yang notabennya artis dan bintang iklan (pembalut Kot**) masih ingat dengan saya yang hanya remah-remah serutan pensil. Namun ajaibnya dia ternyata meningat dan menganggap saya layaknya seperti teman walau bukan sahabat dekat," tutur Ayu.

Melanjutkan ceritanya, Ayu mengaku semoat kaget dengan sikap kesederhanaan Nagita. Ia tak ragu meminta minumannya dan memakai sedotan yang sama dengannya.

"Saya terbengong keheranan sekaligus kaget luar biasa. Dalam hati kok ini anak mau-maunya minum minuman dari sedotan bekas saya. Ajaibnya dia masih ingat nama saya! Itu artinya dia memang tulus berteman baik tidak pilih-pilih selayaknya artis papan atas pada umumnya," papar Ayu.

"Belum sempat saya jawab, Gigi sudah memalak es teh yang saya pegang erat tersebut. Akhirnya saya hanya bisa bilang iya disaat dia selesai menyereput beberapa mililiter es teh saya. 'Makasih Ayuu' dan dia kembali lagi ke kelas. Sungguh ke randoman kalau kata anak kekinian. Tanpa pikir panjang saya jawab, 'Sama-sama, Gi!'," sambungnya.

Namun sayang, Ayu tak bisa lagi melihat Nagita saat naik ke kelas 2 SMA. Hal ini lantaran Nagita yang pindah ke sekolah lain. Demi menjalin hubungan baiknya, ayu pun meminta pertemanan di akun privat Facebook milik Nagita. Tak butuh waktu lama, Nagita pun meng-approve pertemanan di sosial media tersebut.

Hal itulah yang membuat Ayu semakin bangga bisa mengenal sosok Nagita. Di balik kariernya sebagai seorang artis berprestasi, Nagita juga memiliki kerendahan hati dan tak pernah pilah-pilih soal pertemanan.

"Setelah Gigi pindah sekolah tentunya kami kehilangan sosok Gigi yang periang dan humble. Saya sempat meminta pertemanan akun privat miliknya di Facebook agar bisa keep contact dengannya, eh langsung di approve tidak butuh waktu lama. Begitu mengetahui karir keartisannya meroket dan sudah jadi artis papan atas di Indonesia semenjak bersama sang suami, saya ikut bangga atas prestasinya," imbuh Ayu.