Memiliki wajah yang rupawan dengan segudang talenta, membuat Miss World Malaysia 2019, Nisha Thayananthan jadi salah satu sosok wanita yang memiliki 'paket lengkap'. Enggak hanya sampai di situ, ia juga aktif menjalankan perannya sebagai ratu kecantikan dengan melakukan berbagai aksi-aksi sosial.

Selain sebagai Miss World Malaysia 2019, rupanya Nisha juga berprofesi sebagai dokter. Keahlian tersebut membuat dirinya terpanggil untuk membantu menangani pasien yang terpapar virus corona. Ia bekerja di Rumah Sakit Putrajaya dan telah mencurahkan hari liburnya untuk membantu orang yang membutuhkan di tengah pandemi global ini.

Baca Juga: Inspiratif! Miss England 2019, Bhasha Mukherjee Rela Gantung Mahkota Demi Kembali Jadi Dokter untuk Atasi Corona

"Selama krisis ini, para rekan saya di dunia medis telah melakukan pengorbanan yang mengiris hati untuk menyelamatkan hidup orang dengan bekerja siang dan malam, menjauh dari orang yang mereka cintai untuk memberikan perawatan kepada mereka yang terpapar virus corona," katanya seperti yang dikutip dari Malaymail, Rabu (15/4/2020).

Dengan begitu, ia berharap agar masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan dan tetap diam di rumah. Sementara di sisi lain, para dokter garis depan terus memberantas penyakit menular ini.

"Sebagai dokter, saya ingin semua orang waspada dan tinggal di rumah selama pandemi ini karena kami bekerja keras untuk memberantas Covid-19,” ujarnya.

Meski sudah sibuk menjadi garda depan dalam penanganan virus corona, rasa kemanusiaan yang dimiliki Nisha sepertinya belum puas hanya untuk ikut andil dalam bidang medis saja. Ternyata ia juga aktif membagikan sembako kepada masyarakat yang mengalami kesulitan dalam bidang ekonomi di Malaysia. Ia telah berkunjung ke berbagai lokasi untuk mengirimkan kebutuhan sehari-hari, seperti beras, minyak goreng dan susu.

Baca Juga: Jadi Dokter Garda Terdepan COVID-19, Curhatan Istri Alm. Bani Seventeen: Kalau Tertular Virus, Gimana Nasib Kedua Anakku?

Nisha mengaku sudah terbiasa untuk berbagi kepada sesama. Ia didik sedemikian rupa sehingga memiliki jiwa kemanusian yang sangat besar.

“Saya diajar untuk memberi lebih dari sekadar menerima, terutama bagi yang kurang beruntung. Saat kecil, ayah sering pergi ke desa untuk mendistribusikan makanan kepada rakyat kecil. Sepanjang perjalanan ini, saya telah menemukan orang-orang yang menderita, terutama selama masa karantina berlangsung untuk mencegah penularan Covid-19," ungkapnya.

Ia juga mengatakan bahwa banyak orang yang telah menghubunginya untuk meminta bantuan sejak pandemi global muncul. Ternyata Nisha memang dibesarkan di keluarga yang senang melakukan aksi sosial. Diketahui sebelumnya bahwa ibunya mengelola panti jompo serta tempat berlindung bagi hewan-hewan terlantar yang berada di Petaling Jaya, Selangor, Malaysia.

"Sebagian besar saya mengeluarkan uang saku saya sendiri untuk membantu orang-orang ini dan sering menggunakan hari libur saya dengan melakukan kegiatan amal," tambahnya.