Ilustrasi wanita sedang mencuci muka. (Pinterest/Freepik)
Beauty pasti menganggap mencuci muka merupakan hal yang sederhana. Nyatanya mencuci muka ini tidak semudah kelihatannya lho.
Terkadang tanda disadari kita kerap melakukan kesalahan dan bisa menyebabkan kulit menjadi keriput karena mencuci muka.
Mencuci muka menjadi suatu rutinitas harian yang harus dilakukan tanpa memandang jenis kulit.
Apapun jenis kulitnya, mencuci muka merupakan suatu kewajiban agar segala macam kotoran yang menumpuk seperti polusi, minyak, dan sisa make up dapat terangkat dan membuat kulit menjadi sehat dan terawat.
The American Academy of Dermatology menganjurkan untuk mencuci muka maksimal 2 kali dalam sehari, yakni pagi dan malam.
Berikut ini 5 tips mencuci wajah yang benar agar terhindar dari penuaan dini seperti dilansir klikdokter.com (13/7/2021).
Mengenali jenis kulit merupakan suatu kewajiban sebelum memilih produk apapun. Jika Beauty memiliki jenis kulit kering dan sensitif sebaiknya memilih pencuci muka yang tidak berbusa, mengandung pelembab, dan bersifat antialergenik.
Sedangkan kalau Beauty memiliki jenis kulit berminyak dan rentang berjerawat, pilihlah pencuci muka yang mengandung asam salisilat.
Beauty, air hangat ternyata mampu mengikis lapisan minyak alami kulit lho. Akhirnya kulti menjadi kering, merah, dan gatal. Maka dari itu lebih baik menggunakan air dingin atau suhu ruang ketika mencuci muka.
Lakukan pijatan ringan secara sirkular mengikuti aliran limfa. Menggosok wajah telalu keras bisa menyebabkan wajah menjadi rentan alami iritasi.
Pastikan menggunakan handuk bersih setelah mencuci muka dengan menepuk-nepuk wajah secara halus.
Kunci dari kulit yang sehat dan berkilau adalah kulit yang terhidrasi dengan baik. Beauty juga harus memperhatikan jenis pelembab yang sesuai dengan kondisi kulit, ya.
Mencuci muka secara berlebihan juga bisa membuat kulit menjadi meradang dan rentang terkena iritasi. Jadi, lakukanlah dengan baik dan sewajarnya aja ya, Beauty.