Beauty, baru-baru ini mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti membagikan resep masakan yang sangat unik. Yap, Susi mengolah tutut atau keong sawah untuk dijadikan menu makan malamnya. Hal tersebut diketahui dari unggahan video di akun Twitter dan Instagram pribadinya. Video berdurasi 1 menit 19 detik itu diunggah pada Senin, 20 April 2020 malam kemarin.

Susi tampak terlihat mengenakani sweater putih dengan motif garis-garis di lengan dan celemek warna abu-abu. Sementara, dapurnya bernuansa kecoklatan, lalu ia pun kerap menunjukan kebolehan memasaknya bak koki profesional.

Baca Juga: Begini Hasil Kreasi Pizza Keong Sawah ala Susi Pudjiastuti, Unik Banget!!

"Memasak Tutut. Kalau kita kreatif, variasi makanan di sekitar kita itu banyak sekali. Hari ini saya masak makanan yang sangat bergizi: tutut/keong sawah," tulis Susi Pudjiastuti dikutip HerStory pada keterangan unggahannya (21/4/2020).

"Daging tututnya direbus dulu. Lalu, saya kasih cabai, bawang merah, jahe sedikit, seperti di tongseng. Pokoknya pasti yummy deh," lanjutnya.

Lalu, ia juga kerap mengingatkan bahwa banyak makanan bergizi di sekitar kita mulai dari ikan, udang, sayuran, dan tutut. Menurut Susi, tutut kaya protein, kalsium, vitamin, dan kandungan gizi lainnya.

"Proteinnya tinggi, kalsiumnya tinggi, kaya vitamin, dan banyak kandungan gizi lainnya. Harganya juga murah," lanjutnya.

Sembari mengaduk masakannya, ia menunjukkan cangkang tutut setelah dagingnya dikeluarkan. Di keterangan video, Menteri Kelautan dan Perikanan Kabinet Kerja 2014-2019 ini menuliskan bahwa ia membeli tutut sebanyak 1 kg seharga Rp15.000.

Susi Pudjiastuti mengatakan bahwa tutut sawah adalah makan malam yang nikmat. Usai memasak, ia membawa oseng tutut ke meja makan dan siap menyantap. Tak lupa ia berpesan, banyak kreasi makanan yang bisa dibuat jika kita kreatif.

Baca Juga: Disebut 'DPR Sesungguhnya' oleh Warganet, Bu Susi: DPR Gaji Besar, Saya Gratisan

"Nasi putih panas dengan oseng tutut, makanan lain tidak terlihat lagi," jelasnya.

"Saya oseng (tutut) untuk makan malam, nikmat sekali. Boleh dicampur tempe, boleh tidak. Sekali lagi, makanan enak tidak harus mahal," tutup Susi Pudjiastuti.