Menu

Harus Lebih Sabar dan Siap Kotor, 5 Cara Ini Bisa Moms Coba untuk Mengatasi Si Kecil yang GTM

22 Juli 2021 08:00 WIB

Ilustrasi anak mogok makan. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Sukabumi —

Meskipun GTM (gerakan tutup mulut) pada anak merupakan hal yang normal sebab mereka ingin lebih mengeksplor banyak makanan, jika dibiarkan tentu saja membuat Moms khawatir berlanjut hingga jangka panjang. Jika dibiarkan tentunya akan mengganggu kesehatan yang berkaitan dengan tumbuh-kembang anak. 

Gerakan tutup mulut atau mogok makan ini bisa dipicu oleh beberapa faktor diantaranya, sakit dibagian mulut, bosan dengan cita rasa makanan, atau bahkan trauma karena ketika makan ia kena omel atau ada sesuatu hal pada makanannya. 

Jika si kecil masih kuat dengan GTM-nya, yang paling utama untuk menghadapinya adalah sabar. Moms jangan sampai terbawa emosi melihat si kecil tak mau makan. Coba pahami apa yang sedang ia rasakan dan ia inginkan. 

Moms juga bisa mencoba 5 cara untuk mengatasi si kecil yang sedang GTM melansir dari berbagai sumber (22/7/2021), yuk simak! 

1. Biarkan Si Kecil Merasa Lapar 

Kalau si kecil enggak mau makan, biarkan saja dulu ya, Moms. Akan ada saatnya ia merasa lapar dan ingin makan. Setiap 10-15 menit sekali Moms bisa menawarkan makan lagi tanpa memaksa. Ini bisa menjadi latihan agar si kecil bisa mengenali dan mengontrol rasa lapar juga kenyang. 

Hindari pemberian susu atau cemilan saat si kecil mau makan ya, Moms. Usahakan si kecil melakukan aktifitas fisik agar si kecil dapat merasa lapar tepat pada waktunya.

2. Harus Siap Kotor

Ketika si kecil enggak mau makan, coba untuk menyodorkan beberapa makanan dan biarkan dirinya makan sendiri tanpa bantuan disuapin. Moms harus siap dan rela si kecil akan membuat kekacauan pada makanannya seperti belepotan pada baju dan mulutnya. Tak usah khawatir, Moms bisa membersihkannya setelah ia makan. 

Cara ini juga bisa sekaligus melatih motorik kasar anak merasakan tekstur makanan dan melatihnya untuk mandiri. Tapi, tetap saja ya Moms harus selalu ada dibawah pengawasan Moms dengan tak membiarkannya sendirian. 

3. Variasi Makanan

Si kecil yang sedang berada pada masa ingin lebih banyak mengeksplor tentunya akan merasa bosan saat dan pada makanan tertentu. Apalagi kalau si kecil sudah mengenal cita rasa makanan yang kuat seperti MSG dan junkfood. Untuk mengatasinya Moms harus bisa lebih kreatif dan berinovasi memberikan makanan yang tetap sesuai dengan kebutuhan gizinya. 

Misal, jika si kecil sedang merasa bosan dengan sayuran padahal sayuran merupakan komponen penting akan nutrisinya, Moms bisa membuat sayuran tersebut tak terlihat seperti sayuran seperti dibentuk menjadi karakter kesukaannya atau menyelipkan sayuran pada makanan yang sedang ia gemari tapi jauh dari pandangannya. Serta membuat tampilan makanannya menjadi lebih menarik.

4. Buat Suasana Menyenangkan

Moms harus lebih ekstra sabar dan menahan emosi melihat anak yang sedang mogok makan meskipun hal tersebut membuat Moms cemas dan khawatir. Jika Moms terlalu memaksakan kehendak supaya si kecil tetap makan, justru bisa saja membuatnya menjadi enggak nyaman dan takut untuk makan. 

Moms bisa memilih cara dengan membiarkan anak makan bersama di meja makan, atau sambil bercerita atau menyanyikan lagu kesukaannya. Hindari mengajak si kecil makan di taman atau mal, karena hal tersebut malah bisa membangkitkan rasa ingin main bukan makan.