Dua anak balita sedang bermain gadget. (Unsplash/Jelleke Vanooteghem)
Pada dasarnya mendidik anak sejak dini sangat lah penting. Kebanyakan anak yang masih berusia balita, memiliki kebiasaan untuk mempunyai sesuatu yang ia sukai. Menurut direktur Heights Center for Adult and Child Development, di Brooklyn, anak yang berusia 5 dan 6 tahun sedang mengalami proses untuk mengembangkan hati nurani, akan tetapi sulit baginya untuk mengendalikan diri dari sesuatu yang menggoda baginya.
Dikutip dari Hopkinsmedicine.org, Rabu (29/04/2020) anak berusia di bawah 3 tahun mengambil sesuatu barang karena pada dasarnya mereka enggak memahami perbedaan mana yang punya dirinya mana yang bukan. Mereka akan berubah menjadi posesif terhadap barang-barang itu. Mereka mencuri bukan karena niat buruk, tapi karena belum bisa membedakan! Maka dari itu, Yuk ajarkan anak kamu supaya enggak mencuri!
Baca Juga: Para Ibu Wajib Tahu! Begini 3 Cara Mengajarkan Puasa pada Anak
Mendidik anak diawali dengan memberi tahunya mana yang baik dan mana yang buruk
" Jangan melihat perilaku anak yang hobi mencuri sebagai hal yang negatif, ambil hikmahnya sebagai cara untuk mengajari sang anak mengenai mana yang perbuatan baik dan mana yang buruk" ungkap Dr. Gil Noam
Baca Juga: CONGRATS! Gigi Hadid Umumkan Kehamilan Anak Pertamanya dengan Zayn Malik
Jangan suka membandingkan perilaku anak yang suka mencuri dengan orang lain, bahkan dengan saudaranya. Nyatakan nilai-nilai di dalam keluarga kamu dengan cara yang lebih positif, sepeti memberitahunya mengambil barang bukan miliknya dilarang dan enggak boleh dilakukan.
Jika kamu menemukan barang yang bukan miliknya dimanapun, Lebih baik memberikan komen yang netral dulu tanpa memarahinya. Seperti "kamu dapat ini darimana?, punya siapa?"
Jika sang anak enggak mau mengakui bahwa dia yang ngambil, coba beri waktu untuknya agar mengakui perbuatannya. Akan tetapi, misalnya sang anak tetap enggak mau mengakuinya, maka kamu wajib memberitahunya bahwa mengambil barang orang lain itu enggak baik.
Semoga bermanfaat ya!