Menu

Waspada, Ini 4 Makanan yang Enggak Boleh Dipanaskan Ulang, Bisa Beracun!

10 September 2021 13:10 WIB

Telur (Akurat.co/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Kamu memiliki makanan sisa dan berencana untuk memanaskan dan menikmati lagi.

Ya, kamu memang bisa mengkonsumsinya tetapi nilai gizi makanan itu sudah enggak sama lagi. Banyak makanan kehilangan sebagian nutrisinya saat dimasak pertama kali. Pemanasan ulang hanya semakin mengurangi kandungan nutrisinya, bahkan berpotensi menumbuhkan bakteri.

"Semakin kamu memanaskan dan mendinginkan makanan, semakin besar peluang untuk pertumbuhan bakteri dan hilangnya nutrisi, rasa dan tekstur," kata ahli gizi bersertifikat Serena Poon, dikutip Akurat.co pada Jumat (10/9/2021).

Menurut Abigail Phillips, ahli diet terdaftar di Children's Hospital & Medical Center di Omaha, Nebraska, umumnya, perubahan nutrisi terbesar adalah vitamin.

“Vitamin C dan vitamin B sangat sensitif terhadap panas, jadi memanaskan kembali setelah dimasak sekali dapat meningkatkan kehilangan," ujar Phillips.

Berikut empat makanan yang kekurangan banyak nutrisinya bila dipanaskan untuk kedua kali, bahkan menjadi racun.

Brokoli

Penelitian telah membuktikan bahwa sayuran yang mengandung vitamin yang larut dalam air seperti vitamin C benar-benar kehilangan sebagian nilai gizinya saat dimasak.

Brokoli termasuk dalam kategori ini, mengandung 132 mg vitamin C per porsi, yang jauh di atas jumlah harian yang direkomendasikan.

Tak hanya kehilangan vitamin C saja, memanaskan brokoli berulang-ulang akan mengubahnya menjadi racun. Seperti brokoli, seledri, bayam, kangkung dan sayuran hijau lainnya enggak disarankan untuk dipanaskan lagi.

Kentang

Kentang biasanya akan tetap lezat bahkan setelah dipanaskan lagi, tetapi kandungan nutrisinya berkurang cukup banyak.

Menurut penelitian, kentang 5,2 ons (putih atau merah) menyediakan sekitar 27 mg vitamin C. Ini sekitar 45 persen dari nilai harian yang dibutuhkan tubuh.

Jadi seperti halnya brokoli, kamu akan kehilangan sebagian dari potensi nutrisi kentang saat memasaknya kembali. Bahkan jika dibiarkan dalam waktu yang lama di suhu ruangan, kentang juga bisa menjadi racun.

Telur

Telur rebus adalah salah satu dari sedikit makanan yang rasanya cukup enak tanpa dipanaskan kembali.

Namun, kamu mungkin memanaskannya lagi karena menyukai makanan yang hangat.  Memasak telur dengan cara tradisional, entah itu merebus, menggoreng, memanggang, dapat mengurangi kandungan antioksidannya (lutein dan zeaxanthi).

Artinya, memanaskannya untuk kedua kali juga akan memberikan efek yang sama. Bahkan telur yang dipanaskan kembali pada suhu tinggi dapat membuatnya beracun, dan menyebabkan masalah pencernaan.

Adapun kamu harus menghindari memanaskan telur rebus dalam microwave karena dapat menyebabkan ledakan berbahaya.

Jamur

Jamur adalah makanan yang harus dikonsumsi pada hari yang sama saat dimasak. Karena kaya akan protein dan mineral, struktur jamur akan berubah saat dimasak.

Saat dipanaskan, jamur akan menghasilkan racun yang mengandung nitrogen teroksidasi dan radikal bebas yang berbahaya. Ini berpotensi menyebabkan masalah pencernaan dan bahkan jantung.

Lihat Sumber Artikel di Akurat

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.