Ilustrasi serum dan ampul. (Freepik/Edited By HerStory)
Serum dan ampul sekilas memang terlihat mirip, namun keduanya ini ternyata berbeda meski sama-sama memiliki peran baik bagi kulit wajah.
Dari segi tekstur ampul tak jauh berbeda dengan serum dan essence sebagai bagian dari produk skincare.
Tetapi tetap keduanya ini berbeda bagi dari tekstur dan kegunaannya.
Untuk lebih jelasnya dan dapat mengaplikasikan ampul serta serum dengan benar, simak 6 perbedaan keduanya sebagaimana dilansir dari unggahan dr. Yessica Tania (10/9).
Ampul tak dapat digunakan dalam jangka panjang sebagaimana serum. Karena ampul hanya diperlukan untuk kondisi mendesak yang disesuaikan dengan kebutuhan dengan periode waktu tertentu.
Ampul memiliki tekstur yang lebih kental atau pekat dibandingkan serum yang relatif cair.
Serum dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan kulit atau permasalahan kulit yang ingin ditangani. Sedangkan ampul sesuai dengan kondisi kulit dengan booster vitamin agar permasalahan kulit dapat teratasi dengan cepat.
Serum memiliki beragam target sebagai manfaatnya seperti mencerahkan, melembapkan, menanangkan, peremajaan kulit, dan lainnya. Ampul memiliki peran lebih terhadap hal tersebut karena bertindak sebagai booster.
Serum memiliki kandungan aktif untuk target masalah tertentu, sedangkan ampul lebih aktif dibandingkan serum karena disesuaikan dengan kondisi yang lebih mendesak.
Serum terdiri dari hyaluronic acid, vitamin A, vitamin B, vitamin C, ekstrak, antioksidan dan AHA. Sedangkan ampul hanya terdiri atas hyaluronic acid, peptide, vitamin dan ekstrak.