Menu

Didatangi Debt Collector, Nikita Mirzani Emosi Sampai Pukul Si Penagih Utang! Kenapa Tuh?

15 September 2021 17:05 WIB

Nikita Mirzani

HerStory, Depok —

Debt collector enggak hanya bikin masyarakat kesal saat menagih kredit yang menunggak, tetapi juga dirasakan oleh kalangan artis, salah satunya Nikita Mirzani.

Nikita yang kerap dipanggil Nyai ini terbawa emosi akibat ulah debt collector yang terus memaksanya agar menyerahkan mobilnya. Saking kesalnya dan tak ada kata sepakat, ibu tiga anak ini langsung menyiram air yang tengah dia minum ke muka si penagih utang.

Awalnya, kejadian tersebut diawali dengan 2 orang debt collector yang sambangi rumah Nikita Mirzani. Di kala itu, Nikita juga kedatangan tamu, Billy Syahputra.

"Kita dari leasing mau tarik mobil mba," jelas dua orang debt collector itu.

"Trus gimana emang? Lu belum bayar," tanya Billy Syahputra, teman Nikita.

"Udah lunas," jelas Nikita.

"Dari kantor belum ada pelunasan," jelas salah satu debt collector tersebut.

"Udah lunas," sergah Nikita.

"Belum belum," ucap debt collector.

"Lu kan ada 3 mobil, gak mungkin kalo udah lunas dia datang," ucap Billy kepada Nikita yang sedang pegang gelas berisi air putih dan meminumnya.

Mendengar itu, Nikita langsung mendorong dua orang debt collector itu.

Nikita emosi dorong-dorongan dengan debt collector

"Jadi disitu ada salah satu mobil yang belum lunas. Kemarin kita dapat telepon dari kantor. Minta ditarik hari ini juga," ucap debt collector.

"Enggak bapak maksudnya bapak ada surat-surat dari pihak terkait gak pak," tanya Billy.

"Jadi gini mas kemarin kita dapat telepon tanya surat-surat, udah langsung aja Mba Nikita udah tau, langsung tarik aja deh," jelas debt collector tersebut.

"Enggak enggak ada. Orang gue bayarnya selalu tepat waktu," ucap Nikita.

"Jadi saya jelasin dulu. Jadi, kita di kantor itu ada dua kelompok. Internal sama eksternal.

"Jadi, internal susah menghubungi mba. Atau orang yang bersangkutan itu turun ke eksternalnya. Jadi, kita ini eksternalnya yang turun untuk eksekusi," ucap det collector lagi.

"Ada orang internalnya gak yang menghubungi mba. Bicara aja dulu baik-baik," tanya Billy.

"Enggak ada Bang Billy, enggak ada gue gak pernah telat bayar," ucap Nikita.

"Trus gue mesti gimana? Masa gue yang nyaut," bilang Billy.

"Bawa aja deh kuncinya mana?" tanya sang debt collector.

"Enggak ada, mana suratnya kalau mau memang mau diambil," tanya Nikita.

"Jadi, gini mba kita itu dapat telepon kemarin karena internya susah hubungin mba," ucap debt collector.

"Sekarang gini aja. Nanti selesaikannya di kantor aja," jelas debt collector yang satunya.

"Kantor mana?" tanya Nikita.

"Nanti dihubungi. Saya minta kuncinya deh," ucap debt collector ini.

"Enggak ada," ucap Nikita Kesal.

"Engak usah keras-keras dong. Kalo mba keras kita bisa lebih keras lagi. Ini kita sudah ngomong baik-baik loh. Kita jalani tugas ini," jelas debt collector.

"Ya biasa aja dong," tantang Nikita yang kemudian menyiram air minuman ke salah satu muka debt collector.

Ibu tiga anak ini langsung menutup pintu rumah dan ogah meladeni dua debt collector tersebut. Billy Syahputra yang tengah main di rumahnya pun kaget melihat kelakuan Nikita.

"Hei lo jangan macam-macam mbak. Mam lo gilo lo, siram-siram saja," saut Billy.

"Orang gue gak tau gak ngutang ngutang gitu," ucap Nikita.

"Lu tapi kan ada yang belum lunas," bilang Billy.

"Apaan itu Mercy dia kan mintanya Alpard," jengkel Nikita.

Sambil duduk di meja, Billy mengatakan,

"Itu urusannya gumana, entar debt collector lu di apa-apain."

"Kagak gw mah kagak takut. Mau debt collector kek mau debt apa kek," ucap Nikita.

Di sela pembicaraan, supir pribadi Nikita langsung panik dan bilang bahwa mobilnya di bawah dua orang debt collector.

 "Mobil dibawa orang-mobilnya dibawa orang." tutur supir pribadi

"Siapa yang bawa kok bapak gak dijagain," ucap Nikita panik dan berlari keluar rumah.

"Dibawa ke kantor," ucap salah satu debt collector itu.

Debt collector yang tengah naik motor langsung dihalang oleh Nikita Mirzani.

"Ngambil di dalam rumah kan semuanya ada SOP-nya. Mana mobil saya, lo jangan macam-macam ya. Ini rumah-rumah saya, ko lo ngambil-ngambil aja," kesal Nikita.

"Utang kan bisa ngomong baik-baik kalau kenyataannya benar bang. Tapi, jangan asal (ambil) mobilnya saja." bela Billy.

Suasana pun makin mencekam sampai Nikita menendang salah satu debt collector.

"Kita ini udah lama hubungin tapi gak pernah bisa. Jangan gitu dong. Ngomong baik-baik dong, kita juga tahu kalau tapi kalau sampai gini kita juga tidak terima," kata petugas berbaju hitam itu.

"Tapi, tidak usah kaya gini dong. Itu kan mobil gue. Di mana mobilnya sekarang," tanya Nikita.

Lantaran takut Nikita nekat, akhirnya Billy kasih tahu kalau hal tersebut hanyalah prank KRU RAFFI BILLY AND FRIENDS.