Menu

Moms, Kelebihan Air Ketuban Ternyata Berisiko Buruk, Coba Atasi dengan 4 Cara Ini Yuk

16 September 2021 09:45 WIB

Ibu hamil. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Sukabumi —

Kekurangan air ketuban tentunya dapat menimbulkan masalah, tapi ternyata kelebihan air ketuban juga dapat berbahaya bagi Moms dan janin. 

Seiring bertambahnya usia kehamilan, volume air ketuban pun akan bertambah. Normalnya, volume air ketuban akan tetap stabil karena janin akan menelan dan mengeluarkannya kembali sebagai urine. 

Mengutip dari @kehamilansehat (16/9), jika air ketuban justru berlebih atau disebut dengan polihidramnion justru dapat mengganggu rahim dan pada tahap yang parah memiliki risiko seperti:

  • Pendarahan setelah persalinan;
  • Persalinan prematur akibat pecah ketuban terlalu dini;
  • Plasenta terlepas dari dinding rahim sebelum proses persalinan;
  • Bayi meninggal dalam rahim;
  • Posisi bayi sungsang;
  • Tali pusar keluar terlebih dulu sebelum bayi.

Polihidramnion dapat diketahui melalui pemeriksaan USG dan dokter dapat mengetahui perkiraan jumlah air ketuban. Polihidramnion terbagi menjadi 3 tingkat, ringan, sedang, dan parah. 

Meski begitu, untuk tingkat ringan dan sedang, Moms bisa mengatasi air ketuban berlebih dengan cara berikut:

  1. Mengonsumsi makanan bergizi;
  2. Gak merokok;
  3. Mengonsumsi vitamin prenatal seperti asam folat sesuai anjuran dokter;
  4. Mengendalikan kondisi atau penyakit yang diderita.