Menu

Dianjurkan Dokter, Ini Daftar Makanan yang Baik dan ‘Haram’ Dikonsumsi setelah Vaksinasi Covid-19

16 September 2021 11:05 WIB

Anak yang sedang divaksin. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Bogor —

Bagi sebagian orang, vaksinasi Covid-19 sering kali menimbulkan efek samping ringan seperti, sakit di area suntikan, lengan yang pegal hingga demam. Dan ternyata, ada beberapa makanan yang dapat mengurangi efek samping tersebut dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh, lho Beauty!

Lantas, ada nggak sih makanan yang baik dikonsumsi setelah vaksin?

Menurut dr. Sara Elise Wijono, MRes., ada sejumlah makanan yang memang terbukti membantu membangun antibodi dan imunitas tubuh setelah divaksin.

“Meski efeknya tak langsung mengarah ke vaksin (membantu meningkatkan ataupun mengurangi efektivitas), kita memang mengusahakan agar tubuh tetap sehat. Ketika tubuh sehat dan imunitas baik karena asupan nutrisi, kinerja vaksin pun semakin efektif,” jelas dr. Sara, sebagaimana dikutip dari laman KlikDokter, Kamis (16/9/2021).

Nah, untuk menjaga tubuh sehat, kata dr. Sara, dapat dilakukan dengan mengonsumsi asupan bergizi seimbang.

“Gizi seimbang itu bisa dari pola makan sehari-hari, misalnya karbohidrat, protein, lemak baik, serta vitamin dan mineral. Kebutuhan cairan atau hidrasi juga perlu dipenuhi,” sarannya.

Adapun, jenis makanan setelah vaksinasi Covid-19 yang bisa dikonsumsi dan dapat mendukung gizi seimbang antara lain:

1. Aneka Buah dan Sayur

Buah dan sayuran kaya nutrisi dapat memperkuat sistem imunitas dan memungkinkan tubuh melawan penyakit dengan lebih baik. Asupan yang satu ini kaya vitamin C dan mampu membantu produktivitas sel darah putih.

Aneka sitrus bahkan paprika bisa kamu makan setelah divaksinasi. Lalu, sayuran hijau mengandung banyak antioksidan. Kandungan ini akan melindungi diri dari radikal bebas penyebab penyakit berbahaya.

2. Kacang-Kacangan

Kacang juga merupakan sumber vitamin dan mineral untuk mendukung sistem kekebalan tubuh. Bonusnya lagi, makanan ini akan memelihara kesehatan jantung dengan lebih baik.

Adapun, kacang yang direkomendasikan yaitu almond, kenari, pecan, mete, dan pistachio.

3. Ikan Berlemak Sehat

Ikan berlemak seperti salmon dan tuna kaya omega-3. Nutrisi tersebut akan menurunkan tekanan darah dan penyumbatan arteri.

Bonusnya lagi, omega-3 juga membantu mengelola penyakit autoimun, misalnya lupus dan rheumatoid arthritis.

4. Sup Ayam

Makanan sehat lainnya yang bisa disantap setelah menerima vaksin Covid-19 yaitu sup ayam. Hidangan ini menyediakan protein tinggi yang membantu memperkuat antibodi dan menjaga sistem kekebalan tubuh.

Bahan pelengkap di dalam sup ayam yaitu wortel, bawang, dan seledri membantu memasok mineral seperti kalium dan zat besi, serta sumber beta-karoten yang bertindak sebagai antioksidan.

Kaldu di dalam sup ayam juga mampu menghidrasi dan melegakan saluran pernapasan.

5. Air Putih

CDC pun merekomendasikan minum banyak air setelah menerima suntikan vaksin Covid-19.

Karena, air menambah oksigen ke darah, sehingga membantu sistem kekebalan tubuh bekerja lebih efektif.

6. Tiram

Tiram kaya akan zinc yang merupakan mineral penghilang patogen dari tubuh dan meningkatkan produksi protein untuk melawan infeksi virus.

7. Kunyit

Kunyit adalah salah satu bumbu dapur dengan sifat antiinflamasi yang kuat. Bahan tersebut baik untuk dimasukkan ke dalam makanan ataupun minuman herbal.

Dan perlu diketahui juga, ada pula makanan yang tak disarankan secara medis setelah kamu vaksinasi Covid-19, lho Beauty!

Menurut Dokter spesialis gizi klinik, dr Christopher Andrian, M.Gizi, SpGK, dalam kanal lifestyleOne di YouTube, ada 4 jenis makanan yang ‘haram’ dikonsumsi pasca-vaksinasi Covid-19, yaitu:

1. Makanan mengandung pengawet

Setelah divaksin disarankan menghindari makanan olahan yang mengandung pengawet seperti kornet, ikan kaleng, mi instan, dan olahan lainnya karena akan menurunkan respons imun.

2. Makanan tinggi lemak jenuh

Makanan yang mengandung lemak jenuh atau lebih dikenal sebagai lemak jahat, dr. Christopher menyarankan agar sebaiknya dihindari. Apa saja? Yakni, minyak kelapa, sawit, mentega, butter, dan daging merah.

3. Alkohol

dr. Christopher menuturkan, sebuah penelitian dari luar menyatakan konsumsi alkohol berlebih baik kronis maupun jangka pendek dalam sekali minum akan menghambat pertumbuhan sel B dan T atau sel imunitas adaptif.

4. Makanan tinggi gula

Menurut dr Christopher, makanan kandungan gula tinggi harus dihindari karena susah dicerna. Gula itu sebenarnya karbohidrat. Karbohidrat di makanan ada yang kompleks dan simpleks. 

Jadi, jangan biarkan vaksin Covid-19 bekerja sia-sia, ya Beauty! Semoga selalu sehat!