Menu

Jangan Panik Dulu! 3 Hal Ini Jadi Penyebabnya Vaksin COVID-19 Pengaruhi Siklus Menstruasi

16 September 2021 18:00 WIB

Vaksin Virus Corona. (pinterest/freepik)

HerStory, Jakarta —

Di antara pertanyaan dan kekhawatiran utama terkait dengan vaksin COVID. Salah satu pertanyaan yang paling umum adalah 'Apakah aman untuk vaksin COVID selama Menstruasi?'.

Beberapa wanita melaporkan mengalami perubahan siklus menstruasi setelah divaksinasi. Namun, hingga saat ini belum ada penelitian yang mendukung hubungan antara vaksinasi dan perubahan siklus menstruasi. Beberapa wanita telah melaporkan perubahan dalam siklus menstruasi, seperti mengalami periode terlambat atau lebih awal dan pendarahan yang hebat.

Tapi, para ahli kesehatan berpendapat mungkin ada beberapa alasan yang membuat vaksin COVID-19 mempengaruhi menstruasi. Dilansir dari Boldsky (16/9/2021) kemungkinan penyebab menstruasi jadi berubah pascavaksin:

Sistem kekebalan

Salah satu alasan yang masuk akal di balik perubahan siklus menstruasi setelah mendapatkan vaksinasi COVID mungkin karena dampak vaksin terhadap sistem kekebalan tubuh. Karena vaksin berdampak langsung pada sistem kekebalan tubuh, itu menyebabkan lapisan rahim luruh, mengakibatkan bercak dan periode awal, atau pendarahan hebat.

Stres

Alasan lain untuk gangguan siklus menstruasi bisa jadi adalah stres. Ada kemungkinan stres atau gangguan tidur, atau suhu tubuh yang berpotensi terganggu dapat memengaruhi siklus menstruasi.

Para ahli kesehatan mengatakan bahwa banyak juga yang mengalami stres dan kecemasan akibat pandemi atau saat mau vaksin. Stres dapat menyebabkan beberapa variasi dalam pola menstruasi Anda, seperti membuatnya agak berat atau sedikit tidak teratur.

Peradangan

Peradangan akibat vaksinasi adalah alasan lain yang masuk akal karena waktu ovulasi (ketika sel telur dilepaskan) dapat dipengaruhi oleh peradangan. Vaksin menyebabkan respon inflamasi dalam tubuh, menyebabkan sistem memproduksi antibodi dan sel-sel lain yang melawan penyakit, sehingga menyebabkan menstruasi yang menyakitkan.

Dr Tanaya Narendra, seorang dokter medis, ahli embriologi, dan ilmuwan yang terlatih secara internasional mengatakan "Kami memiliki beberapa bukti anekdotal bahwa vaksin dapat menyebabkan perubahan sementara pada periode menstruasi Anda. Kata kuncinya adalah hanya sementara."

Itu terjadi karena endometrium (lapisan dalam rahim) memiliki peran kekebalan dalam melindungi rahim dan mempertahankan mikrobiomanya. Studi lebih lanjut sedang dilakukan untuk memahami hal ini.